Bisnisbandung.com - RW atau Rina Wulandari, istri Kopda M, Selasa 26 Juli, masih terbaring di RS Dokter Haryadi, Sremarang. Tim dokter berhasil mengeluarkan proyektil dari perut wanita perkasa itu.
Perempuan istri prajurit itu benar-benar perkasa. Dua butir peluru menerjang bagian perutnya tapi ia masih bugar. Wanita itu ditembak oleh empat orang pelaku di depan rumahnya.
Ketika itu ia baru pulang menjemput putrinya dari sekolah. Begitu sampai di dekat rumahnya, empat orang laki-laki mendekatinya dan langsung menembaknya. Dua kali ditembak dan kena.
Baca Juga: Kewenangan Polisi Nyaris Tanpa Pengawasan Menguak Tabir Kematian Brigadir J
Tetangganya yang melihat peristiwa itu segera memberi pertolongan dan membawa Rani ke RS. Tim dokter segera menanganinya. Nyawa Rani terselamatkan.
Menurut keterangan Kapolda Jateng, pada konferensi pers di Mapolda, percobaan pembunuhan terhadap Rani bukan baru kali itu saja.
Keterangan pers itu dihadiri pula Kasad Jenderal Dudung Abdurahman. Ia datang ke Semarang sebagai apresiasi terhadap peristiwa yang menimpa istri prajurit TNI.
“Empat kali diancam dibunuh. Satu kali diracun, bahkan pernah disantet. Ada orang yang pura-pura mencuri di rumahnya dengan tujuan membunuhnya. Terakhir ia ditembak dua kali.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Dilaporkan ke Polisi, Refly Harun: Hukum Berpihak yang Dekat dengan Kekuasaan
Artikel Terkait
Ini Rincian Barang Bukti, Jumlah Tersangka OTT Bupati Bogor, Kasus Dugaan Suap ke BPK
Kejagung Menyelidiki Peran Anggota Mafia Migor, Febri: Belum Jadi Tersangka
KPK Tetapkan Bendara PBNU Jadi Tersangka, Korupsi Gus Yahya : Akan Mempelajari Kasusnya