Bisnis Bandung - Berselang dua tahun berjalan kepemimpinan Benny Rhamdani, banyak tranformasi dilakukan.
Berbagai terobosan tak henti dilahirkan Benny untuk lebih mendekatkan layanan kepada PMI, baik dalam kebijakan yang progresif revolusioner maupun dengan tindakan yang memberikan perlakuan hormat pada PMI.
Semisal dalam penanganan aduan para PMI tidak segan Benny secara langsung melayani melalui videocall.
Transparansi dan keterbukaan kerja setiap jajaran juga dia kedepankan, dengan menyiarkan secara langsung berbagai rapat-rapat BP2MI.
Baca Juga: Ketua DPD PDI Perjuangan, Ono Surono: Pancasila Jalan Keselamatan Berbangsa
Sebagai bukti keberpihakan dan perhatian setiap terhadap nasib para pejuang devisa, dalam setiap kesempatan kegiatan Prelimenary Education (Prelim), sebagai satu tahapan proses penempatan G to G ke Korea Selatan, dan juga pelepasan PMI ke negara tersebut, tidak pernah sekalipun absen dihadiri.
Selain meluruskan informasi yang benar kepada para PMI, kegiatan Prelim juga menjadi ajang untuk memberikan edukasi kepada para PMI.
Ditangan Benny Rhamdani, berbagai inovasi dan transformasi tata kelola penempatan dan pelindungan terus-menerus digulirkan, dengan memotong rantai birokrasi yang berbelit, bahkan pengganti pejabat yang dianggap tidak mampu bekerja dengan baik.
Transformasi ini tak urung sudah semakin sangat dirasakan, khususnya bagi para PMI.
Genderang perang kepada para sindikat mulai dilakukan Benny pada awal mula kepemimpinannya. Sikap tegas tanpa kompromi kepada para mafia penempatan ilegal diperanginya dengan membentuk Satgas Sikat Sindikat.
Artikel Terkait
Elon Musk Ungkapkan Kekhawatirannya Terhadap Ekonomi Amerika Serikat, Presiden Joe Biden Beri Tanggapan
Gelombang PHK Hantui Perusahaan di Industri Blockchain dan Cryptocurrency di saat Pasar Masuki Fase Bearish
Laba Bersih Era Jaya Swasembada (ERAA) Meningkat Tipis di Kuartal I 2022
10 Emiten ini Menjadwalkan Cum Date Dividen di tanggal 6 Juni 2022
Tips dan Trik untuk Menghasilkan Foto Terbaik dengan Smartphone
Kembali Bekerja, Ridwan Kamil Bawa Arka Ikut Rapim