Bisnis Bandung --- Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Rocky Gerung menyatakan, lebaran tahun ini, Presiden Jokowi lebih memilih mudik dan berlebaran dikampung halamannya dan bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengkubuwono, ketimbang sholat Ied di Mesjid Istiqlal Jakarta, dan Sowan ke Megawati.
Kenapa Jokowi seolah - olah menghindar dari Mesjid Istiqlal? Rocky Gerung menegaskan, kita sudah tahu jawabanya, yang paling gampang kasat mata, karena Anies Baswedan sholat Ied di Jakarta International Stadium (JIS), dan dalam kacamata politik, tidak boleh ada 2 matahari.
Jika Jokowi hadir di Mesjid Istiqlal Jakarta, maka orang akan mulai menghitung siapa yang datang ke Anies Baswedan, siapa yang datang ke Mesjid Istiqlal. Padahal sebetulnya kan tradisinya Presiden ada di Mesjid Istiqlal, sehingga kabinetnya mengikutiknya, tegas Rocky Gerung.
Baca Juga: Rocky Gerung: Ada Kebohongan Lembaga Survei Terkait Kepuasan Publik terhadap Jokowi Meningkat
Rocky Gerung memaparkan bahwa kekuasaan di Indonesia, selalu kita ingat ide tentang kekuasaan didalam kebudayaan Jawa.
Apa artinya kekuasan, kekuasan itu dalam kosmomologi Jawa, seperti cahaya lampu. Kalau lampu itu redup, maka cahaya akan kian meredup pula cahayanya. Demikian halnya dengan kekuasaan manusia, tegasnya.
Dikatakan Rocky Gerung, Jokowi sebetulnya masih dikuasi oleh kosmologi Jawa, dan tentu saja, Yogya itu adalah sumber energi politik Javanese Culture.
"Ini sangat mungkin, Jokowi merasa dirinya semakin meredup, maka dirinya merasa harus. mencari sumber cahaya kultural baru".
Dan orang - orang pun mulai beranggapan dan mulai melihat, siapa yang datang ke Jokowi, siapa yang datang ke Anies Baswedan dan siapa yang datang ke Megawati Soekarno Putri, kan itu tiga tokoh tanah air saat ini.
Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi Berikan Sinyal Kuat Bahwa Penerusnya Adalah Anies Baswedan Bukan Ganjar Pranowo
Menurut Analisis Rocky Gerung, agak berat kalau Jokowi datang ke Megawati Soekarno Putri, kenapa, karena Jokowi Presiden, dan kalau datang, mungkin akan dicuekjn oleh Megawati Soekarno Putri.
Demikian juga dengan Megawati Soekarno Putri, dia merasa lebih penting orang sowan ke Tueku Umar, karena bagaimana pun saat ini Megawati Soekarno Putri memegang kekuasaan hari ini.
Walaupun sebenarnya, Megawati Soekarno Putri tidak punya portofolio di kabinet.
Itulah yang membuktikan kenapa Prabowo Subianto setelah bertemu Jokowi harus menemui Megawati Soekarno Putri, karena kalau tidak lasti akan disindir - sindir oleh Megawati Soekarno Putri, kata Rocky Gerung.
Artikel Terkait
Rocky : Ucapan Giring Sebagai Kecemburuan Politik Upaya PSI Menjegal Anies Tidak Memiliki Dasar
Rocky: TKA Cina Bisa Merangkap Inteljen Tradisi Yang Ditanamkan Sejak Deng Xiaoping
Mencoba Performa Daihatsu Rocky 1.2L yang Dikembangkan Untuk Konsumen Indonesia
Rocky Gerung: Tiga Periode, Megalomania ?? Ini Komentar Rocky Gerung