Lebih jauh dikemukakan Saiful , jika Presiden Jokowi lebih baik mengikuti arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri daripada mengikuti keinginan Luhut Panjaitan.
Diungkapkan Saiful Anam, Jokowi akan lebih berwibawa dan bisa menjaga legasi kepemimpinannya hingga 2024, jika tegak lurus mengikuti arahan Megawati Soekarnoputri. Jokowi juga jangan sampai tergoda dengan wacana yang dilemparkan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan soal penundaan pemilu 2024.
Presiden Jokowi harus merespon dengan serius apa disampaikan oleh Megawati. Salah satunya dengan memberikan sanksi yang tegas kepada pihak-pihak yang dengan sengaja menghembuskan isu penundaan pemilu.
Baca Juga: Mendaki Gunung Ikonnya Kota Garut
“Termasuk misalnya melakukan pencopotan terhadap Luhut yang sengaja menginginkan adanya penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden,” ujar Saiful seraya menambahkan, citra Jokowi akan menjadi lebih baik jika mengikuti arahan Megawati. Dibanding mengikuti keinginan pihak-pihak yang justru bisa menjatuhkan nama baiknya
“Jokowi akan lebih berwibawa dan akan lebih menjaga legasi yang baik, apabila lebih mengikuti arahan Megawati yang secara tegas menolak penundaan pemilu, daripada mengikuti keinginan Luhut, kalau ingin selamat sampai akhir 2024,” ujar Saiful menegaskan.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Megawati Kelihatannya Kesal Tidak Bisa Menahan lagi Semacam Basa-basi Politik dengan Istana
Pergerakan Arus Mudik Mulai Terjadi, Anjuran Mudik Lebih Awal Diikuti Masyarakat
Refly Harun: Jokowi Pilih Copot Luhut Binsar Pandjaitan atau Jaga Hubungan Baik dengan Megawati
Refly Harun: Jabatan Luhut Binsar Pandjaitan Tak Mungkin Dicopot