news

Kacau! GOTO PHK Massal 1.300 Karyawan Karena Mengantisipasi 'Ketidakpastian' Kestabilan Ekonomi

Senin, 21 November 2022 | 16:00 WIB
PHK massal sebanyak 1.300 yang dilakukan GOTO dilakukan di tengah ketidakpastian kestabilan ekonomi (pexels/ Anna Shvets)

“Untuk lebih mempercepat, sejak awal tahun, perusahaan telah menerapkan latihan optimalisasi biaya end-to-end yang komprehensif."

"Melibatkan penyelarasan model operasi, penyatuan proses, konsolidasi vendor, negosiasi ulang kontrak untuk berbagai item biaya, dan menemukan efisiensi struktural."

"Pada akhir Q2, penghematan biaya struktural sekitar Rp800 miliar ($51 juta) telah dicapai di berbagai bidang seperti teknologi, pemasaran, dan outsourcing,” tambah juru bicara tersebut.

Baca Juga: GOTO IPO Menopang Index Harga Saham Gabungan

GOTO Group memangkas 1.300 pekerjaan, atau 12% dari tenaga kerjanya, demikian informasinya kepada staf pada Jumat pagi, karena perusahaan internet terbesar di Indonesia berupaya memangkas biaya dan memperbaiki keuangan.

“Mencapai kemandirian finansial lebih cepat memiliki biaya yang besar bagi kami, karena ketika kami mencermati bagaimana kami secara mendasar perlu berubah (fokus bisnis dan cara kerja), itu juga termasuk Anda, orang-orang yang menjadi tulang punggung perusahaan ini. ,” tulis kepala eksekutif GOTO Group Andre Soelistyo dalam email ke staf, dilihat oleh TechCrunch.

“Menyakitkan saya untuk mengatakan bahwa, sebagai hasil dari tinjauan organisasi kami, kami harus berpisah dengan beberapa dari Anda,” tulisnya.

“Aku tahu kamu dipenuhi dengan banyak emosi saat ini, rasa sakit, kemarahan, kesedihan, dan yang terpenting, kesedihan. Aku merasakan hal yang sama."

Baca Juga: Harga Saham GOTO Melejit Saat Hari Pertama IPO

GOTO bergabung dengan sejumlah rekan lokal dan global dalam keputusannya untuk memangkas tenaga kerja untuk mengatasi perlambatan ekonomi, kenaikan suku bunga, atau seperti yang dijelaskan Soelistyo dalam email pada hari Jumat.

“ketidakpastian akan bertahan untuk sementara waktu, dan tidak banyak yang dapat kami lakukan. untuk mengubahnya.”

Terlepas dari hal itu beberapa perusahaan teknologi besar juga telah melakukan PHK seperti shopee yang mengurangi karyawan sebanyak atau sebesar 3 persen dari total semua karyawannya.

Baca Juga: Ketahui! cara sukses di bursa saham menurut Warren Buffett

Baru-baru ini juga unicorn pembayaran digital indonesia Xendit telah memberhentikan 5 persen dari stafnya yang ada di indonesia dan filipina, termasuk juga pasar mobil bekasi yang berada di Singapura seperti Carsome yang baru-baru ini telah melepaskan stafnya juga.***

Halaman:

Tags

Terkini