Bisnis Bandung - GOTO (Gojek Tokopedia) akhirnya listing di Bursa Efek Indonesia pada Senin 11 April 2022 setelah proses penawaran awal yang sempat diperpanjang dari periode awal 15-21 Maret diperpanjang hingga 24 Maret 2022 hingga penawaran umum yang berakhir pada tanggal 7 April 2022.
GOTO melepas 40,61 Miliar saham ke publik dengan harga IPO Rp 338 saham dari rentang awal Rp 316 - Rp 346. Dari jumlah itu GOTO meraup dana 13,72 Triliun namun nilai tersebut masih dibawah IPO Bukalapak yang meraup 21,9 Triliun saat IPO di harga Rp 850.
Nilai market cap yang dicapai saat hari pertama listing membuat GOTO menjadi emiten teknologi dengan market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai Rp 464,27 Triliun.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Membeli Saham? Simak Prinsip Investasi Sir John Templeton
Melejitnya harga GOTO saat listing sudah tercermin sebelumnya dengan oversubscribed 15,7X pada penawaran perdana yang mencerminkan permintaan tinggi terhadap emiten ini.
Emiten GOTO terpantau naik 15,4% pada pk 09.54 di harga Rp 390 dari harga awal Rp 338. Pada awal pembukaan GOTO sempat menyentuh level tertinggi di harga Rp 416.
Sebagai emiten ke-15 yang IPO pada tahun 2022, listing GOTO menunjukan prospek besar perkembangan Bursa Efek Indonesia yang saat ini telah mencapai 781 emiten dan akan terus bertambah di tahun ini.***
Artikel Terkait
Saham AS Adalah Aset Strategis untuk Diversifikasi Portofolio
Ingin Berinvestasi Saham Secara Syariah?, 4 Indeks Saham Syariah Ini Menarik Untuk dicermati
Aman Bertransaksi Saham dengan Jaminan dari OJK dan Indonesia SIPF
5 Hal Penting untuk Diketahui Sebelum Investasi Cryptocurrency
Kapan Waktu Terbaik Membeli Saham? Simak Prinsip Investasi Sir John Templeton