GOTO IPO Menopang Index Harga Saham Gabungan

- Rabu, 13 April 2022 | 12:00 WIB
GOTO Ekosistem Digital terdepan di Asia Tengara, Keberadaan GOTO meningkatkan Minat Masyarakat Untuk berinvestasi/menanamkan saham (Pixabay)
GOTO Ekosistem Digital terdepan di Asia Tengara, Keberadaan GOTO meningkatkan Minat Masyarakat Untuk berinvestasi/menanamkan saham (Pixabay)

Bisnis Bandung, --- Dosen Prodi Perdagangan Internasional, Fisip Universitas Widyatama, Denny Saputera S.E., M.M mengemukakan, GOTO merupakan 2 perusahaan yang merger yakni antara Gojek dan Tokopedia (emiten GOTO).

Gojek merupakan perusahaan/platform yang bergerak dalam lini layanan transportasi.

Gojek yaitu platform on-demand terkemuka di Asia Tenggara, yang bertujuan untuk memberdayakan pengusaha mikro agar dapat menciptakan berbagai layanan yang membuat kota lebih mudah diakses dan menarik.

Pelayanan E-commerce dari Tokopedia yaitu perusahaan teknologi bertujuan untuk mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital dengan menghubungkan para penjual dengan konsumen di Indonesia.

Baca Juga: Harga Saham GOTO Melejit Saat Hari Pertama IPO

Dan Fintech (GOTO Financials) berawal dari peluncuran GoPay di tahun 2016 sebagai solusi pembayaran yang dibuat agar mitra pengemudi dan penumpang Gojek dapat bertransaksi nontunai dengan mudah di pinggir jalan kota Jakarta yang ramai, menawarkan penawaran umum perdana sebesar Rp 372 Per lembar (https://www.gotocompany.com/).

GOTO dikenal sebagai ekosistem digital terdepan di Asia Tenggara dan terbesar Di Indonesia dimana terdapat 55 Juta penguna bertransaksi tahunan, 14 juta pedagang, 2,5 Juta mitra pengemudi (Sumber : GOTO Prospectus).

Ditahun 2022 GOTO menjadi perusahaan ke-15 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Di awal tercatatnya saham perdana tercatat kompososi kepemilikan utama masih dikuasai oleh kepemilikan lain-lain (kepemilikan saham dibawah 5%) sejumlah 62,96% atau tepatnya Rp 745.674.313.947.

Antusias masyarakat umum dalam berinvestasi pun begitu tinggi yang dibuktikan dihari perdana tercatat sejumlah 3,43% atau tepatnya Rp 40.615.056.000.

Dihari ke 2 melantai di pasar bursa GOTO menjadi saham paling aktif dengan nilai sebesar Rp 1.479.515.989.600, jumlah lembar yang terjual 3.887.331.000 (Sumber : idx.co.id).

 

Dalam Penutupan hari ke 2 di jam 16.00 per tanggal 12 April 2020 setelah IPO saham GOTO turun 12 poin atau sebesar -3,14% dengan penutupan dengan harga Rp 370 per lembar.

Pada awal perdagangan di sesi 1 per tanggal 12 April 2022 saham GOTO melesat mencapai 20%, serta dengan market capital mencapai 438,21 Triliun.

Halaman:

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X