Bjorka mengungkap bahwa sangat mudah menyerang dan membobol data yang dimiliki oleh pemerintah indonesia. Bjorka mengaku bahwa dirinya mendedikasikan aksi ini untuk seorang kawan orang Indonesia di Warsawa, Polandia.
Baca Juga: Robert Kiyosaki : Beli Crypto Sekarang!!
Dilansir dari akun twitter sebelumnya yang sudah hilang. Bjorka mengatakan “Saya punya seorang kawan baik di Warsawa dan dia banyak bilang betapa kacaunya Indonesia. Saya melakukan ini untuk dia” menurut kalimat Bjorka.
Dilansir dari akun twitter nya temannya ini telah kehilangan status WNI akibat kebijakan tahun 1965. Masyarakat dan pemerintah dihimbau tidak perlu kawatir dengan seseorang tersebut.
Motif penyeranngan oleh hacker ini membuat adu opini dan pandangan masyarakat publik menjadi bahnyak hal. Ada yang menganggap Bjorka adalah utusan pemerintah. Ada juga isu untuk pengalihan berita sambo, dan ada juga yang menganggap keisengan belaka dari seorang hacker.
Tidak sedikit pula masyarakat yang menganggap bahwa tindakan ini sudah diluar batas terlepas dari pengungkapannya akan kasus pembunuhan munir tokoh aktivis HAM. Tentunya pembobolan data masyarakat ini adalah suatu hal yang besar dan tidak bertanggung jawab haruslah di investigasi lebih lanjut.
Harapannya adalah masyarakat dapat tetap melakukan kegiatan didunia maya denganaman dan nyaman tanpa perlu kawatir lagi dengan adanya isu kebocoran data dari para Hacker (Faticha Ayu R).***