Anan menilai rekam jejak Israel yang kerap melanggar resolusi internasional menjadi indikasi lemahnya perjanjian ini.
Dengan komitmen yang tidak kuat, gencatan senjata ini berpotensi berakhir kapan saja, terutama jika Israel merasa perlu melancarkan kembali serangan militer.***
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kekerasan di Sekolah sebagai Bentuk “Korupsi Pikiran”
Artikel Terkait
Enam Atlet Israel Dipastikan Gagal Bertanding di Jakarta, Pemerintah RI Tolak Pemberian Visa
Zionis Israel Serang Gaza Jelang Gencatan Senjata, Anak-Anak Jadi Korban
Prof. Hikmahanto Beberkan Tiga Syarat agar Israel Tak Kembali Serang Gaza, Pasca Genjatan Senjata
Israel Didesak Patuh pada Gencatan Senjata, Dunia Dipihak Palestina
Husein Ungkap Alasan Israel Bertahan Lama, Bukan Karena Kekuatan Militernya
Menlu Sugiono Bongkar! Isu Prabowo ke Israel Cuma Propaganda Media Asing