bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti insiden penamparan yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah terhadap siswa yang ketahuan merokok di Lebak.
Menurutnya, peristiwa tersebut mencerminkan lemahnya budaya dialog dalam sistem pendidikan Indonesia dan menunjukkan bentuk penyalahgunaan otoritas yang menyerupai praktik korupsi dalam cara berpikir.
Rocky memandang bahwa pelanggaran siswa seharusnya ditangani melalui mekanisme sanksi administratif, bukan kekerasan fisik.
Baca Juga: Gaji Rp220 Dikasih Rp170! Dedi Mulyadi Ancam Sanksi Berat Pemborong Pemotong Upah!
Ia menilai, dalam sistem pendidikan yang sehat, kesalahan siswa seharusnya dibawa ke forum diskusi atau dewan guru, bukan langsung diberikan hukuman secara sepihak.
Pendekatan seperti ini dianggap lebih mendidik karena mendorong siswa untuk memahami konsekuensi dari tindakannya secara rasional.
Ia juga menyoroti bahwa praktik kekerasan di lingkungan sekolah sering muncul karena guru merasa memiliki kuasa yang lebih tinggi dibanding murid.
Situasi ini menciptakan hubungan yang tidak dialogis dan menghambat proses pendidikan yang seharusnya membentuk karakter kritis dan cerdas.
Baca Juga: MTV Menghentikan Siaran Musik 24 Jam Setelah 44 Tahun Mengudara di Dunia
Rocky menilai kemarahan publik di media sosial terhadap siswa juga tidak seharusnya memperburuk keadaan.
Ia menekankan bahwa siswa yang melakukan kesalahan tidak boleh menjadi korban berlapis akibat tindakan guru yang tidak sesuai prosedur, ditambah tekanan opini publik.
Dalam pandangannya, praktik semacam ini mencerminkan bentuk “korupsi dalam pikiran” karena adanya penyimpangan dari aturan yang sudah jelas.
“Jadi kasus ini memang kasus yang bukan kasus politik, tapi dia bisa juga menjadi latar untuk melihat bagaimana kehidupan politik kita itu didasarkan pada ketiadaan aturan. Padahal aturannya sudah ada. Dan itu yang kita anggap sebagai korupsi,” jelasnya di youtube pribadinya.
Baca Juga: Om Zein GERAM! Tumpukan Sampah di Hegar Manah Bikin Bupati Naik Pitam
Artikel Terkait
Rocky Gerung Pasang Badan untuk Aktivis Yogyakarta: “Kita Hidup di Zaman Dungu!”
Dua Jam Bertemu Prabowo, Jokowi Minta Perlindungan? Rocky Gerung: Sudah Tak Punya Daya!
Skandal Akademik Bahlil! Rocky Gerung: PTUN Sudah Campuri Urusan Etika Kampus
Rocky Gerung Soroti Kasus Kepala Sekolah Tampar Murid di Lebak
Melawan Arus! Rocky Gerung Kritik Kepala Sekolah yang Tampar Murid: Disiplin Tak Butuh Kekerasan