MTV Menghentikan Siaran Musik 24 Jam Setelah 44 Tahun Mengudara di Dunia

Bisnisbandung.com – MTV, pelopor siaran musik 24 jam pertama di dunia, resmi menghentikan tayangan video musik di Inggris setelah hampir 44 tahun mengudara.
Dilansir dari laporan BBC, lima saluran musik MTV—MTV Music, MTV 80s, MTV 90s, Club MTV, dan MTV Live—akan berhenti mengudara pada 31 Desember 2025.

Meski demikian, saluran utama MTV HD tetap bertahan dengan menayangkan berbagai reality show seperti Naked Dating UK dan Geordie Shore.

Keputusan ini mencerminkan perubahan perilaku penonton yang kini lebih banyak menikmati video musik melalui platform digital seperti YouTube dan media sosial, dibandingkan televisi konvensional.

Baca Juga: Gubernur Dedi Mulyadi Ngamuk di Lapangan! Bongkar Kontraktor Nakal, Drainase Asal Jadi!

Seorang juru bicara Paramount, perusahaan induk MTV, menolak memberikan komentar lebih lanjut terkait kabar tersebut.

Dari VJ ke Ikon Pop Dunia
MTV pertama kali mengudara di Amerika Serikat pada 1981 dan langsung mencuri perhatian publik lewat konsep video musik “on demand” yang dipandu oleh VJ (video jockey) penuh semangat.

Para VJ MTV kala itu bahkan menjadi sepopuler para artis yang mereka tampilkan, dan tak sedikit yang kemudian berkarier di dunia hiburan.

Versi Eropa MTV diluncurkan pada 1987, disusul oleh saluran khusus Inggris pada 1997. Era 1990-an pun menjadi masa kejayaan MTV di berbagai negara.

MTV dikenal sebagai barometer musik dunia dengan video klip yang semakin canggih serta menjadi tren budaya anak muda global.

Bahkan, pengaruh MTV disebut-sebut sebagai cikal bakal budaya digital modern karena jangkauannya yang luas hingga ke berbagai benua.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tantang Warga Jawa Barat: Viralkan Proyek Jelek, Saya Umumkan ke Publik!

Paramount Tutup Beberapa Saluran Musik
Pemilik merek MTV, Paramount Global, dikabarkan juga akan menutup sejumlah saluran musik MTV di negara lain seperti Australia, Polandia, Prancis, dan Brasil.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi penghematan biaya hingga 500 juta dolar AS (sekitar Rp7,8 triliun).

Pada Agustus 2025, Paramount juga telah menutup Paramount Television Studios, produsen serial populer seperti Jack Ryan dan The Spiderwick Chronicles.