Dedi Mulyadi Tantang Warga Jawa Barat: Viralkan Proyek Jelek, Saya Umumkan ke Publik!

Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan tak biasa.

Lewat unggahan videonya, Dedi Mulyadi menantang seluruh warga Jawa Barat untuk aktif memantau sekaligus memviralkan proyek-proyek pembangunan yang sedang berjalan di daerah masing-masing.

“Silakan pantau, awasi, dan viralkan pembangunan di wilayah kalian. Kalau bagus posting yang bagus. Kalau jelek posting juga!” ujar Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Kecewa Praperadilan Ditolak, Ibu Nadiem Makarim Ungkap Jasa Anaknya untuk Bangsa

Menurut Dedi Mulyadi langkah ini dilakukan agar masyarakat turut menjadi pengawas utama dalam memastikan transparansi pembangunan di daerah.

Ia menilai selama ini masih banyak proyek yang terkesan “tertutup” dari sorotan publik karena khawatir merusak citra pejabat atau karena ada kepentingan tersembunyi.

“Selama ini kan banyak yang takut kalau pekerjaan rusak atau lambat diketahui publik. Sekarang saya justru minta warga yang mengawasi langsung. Supaya tidak ada yang bisa disembunyikan,” tegas Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menjelaskan pembangunan yang bisa dipantau warga mencakup berbagai sektor.

Seperti pembetonan dan pengaspalan jalan, pembuatan drainase, pemasangan penerangan jalan umum (PJU), pembangunan rumah sakit, sekolah, puskesmas, kantor pemerintahan, jembatan, irigasi, hingga pengerukan dan pelebaran sungai.

Baca Juga: Menteri PU Pastikan Kegiatan Gotong Royong di Pesantren Bukan Eksploitasi Anak dan Tak Langgar Aturan

Ia menegaskan bahwa masyarakat bebas mengunggah temuan di media sosial, baik yang menunjukkan hasil pekerjaan yang baik maupun buruk.

“Silakan difoto, divideo, disebarkan. Biar masyarakat tahu mana yang bekerja sungguh-sungguh dan mana yang asal-asalan,” ucapnya.

Tak hanya itu Dedi Mulyadi juga menjanjikan penghargaan bagi pelaksana pembangunan terbaik di setiap wilayah.

Pengumuman penghargaan tersebut akan dilakukan pada akhir Desember 2025.

Baca Juga: Cak Imin Buka Suara Soal Polemik Penggunaan APBN untuk Perbaikan Ponpes Al Khoziny