“Korupsi artinya mengkhianati aturan karena ingin memamerkan kekuasaan. Nah, sekarang terlihat bahwa di dalam kehidupan sekolah juga yang dipamerkan adalah kekuasaan. Kekuasaan si guru itu dipamerkan, lalu netizen ramai-ramai membela si guru,” sambungnya.
Ia menilai bahwa di banyak ruang, termasuk lingkungan pendidikan, kekuasaan sering dipamerkan tanpa dasar hukum yang kuat.
Padahal, aturan disiplin di sekolah seharusnya ditegakkan melalui mekanisme resmi dan tertulis, bukan dengan cara-cara kekerasan.
Rocky menegaskan bahwa disiplin sejati lahir dari kesadaran siswa terhadap aturan, bukan dari rasa takut terhadap hukuman fisik.
Dengan cara itu, sistem pendidikan dapat membentuk generasi yang kritis, rasional, dan memahami nilai kedisiplinan secara mendalam.***
Baca Juga: Gubernur Dedi Mulyadi Ngamuk di Lapangan! Bongkar Kontraktor Nakal, Drainase Asal Jadi!
Artikel Terkait
Rocky Gerung Pasang Badan untuk Aktivis Yogyakarta: “Kita Hidup di Zaman Dungu!”
Dua Jam Bertemu Prabowo, Jokowi Minta Perlindungan? Rocky Gerung: Sudah Tak Punya Daya!
Skandal Akademik Bahlil! Rocky Gerung: PTUN Sudah Campuri Urusan Etika Kampus
Rocky Gerung Soroti Kasus Kepala Sekolah Tampar Murid di Lebak
Melawan Arus! Rocky Gerung Kritik Kepala Sekolah yang Tampar Murid: Disiplin Tak Butuh Kekerasan