Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi murka besar saat sidak proyek pembangunan di wilayahnya.
Dalam kunjungannya itu Dedi Mulyadi mendapati fakta mencengangkan: upah mandor dan pekerja kasar dipotong oleh pemborong proyek.
“Gaji Rp220 ribu tapi Rp50 ribu-nya enggak dikasih ke mandor. Berarti ngambil untungnya dari upah tenaga kerja! Dari cor, dari u-ditch, dari lebar, dari panjang—semua diambil!” kata Dedi Mulyadi dalam youtubenya.
Baca Juga: Kecewa Praperadilan Ditolak, Ibu Nadiem Makarim Ungkap Jasa Anaknya untuk Bangsa
Menurut Dedi Mulyadi praktik semacam ini bukan hanya melanggar hukum tapi juga merampas hak dasar pekerja yang sudah bekerja keras di lapangan.
Ia menegaskan pemerintah daerah tidak akan tinggal diam melihat ketidakadilan tersebut.
“Upah itu hak. Enggak boleh ada potongan sepihak. Kalau sudah disepakati Rp220 ribu per hari ya harus dibayar penuh! Jangan main akal-akalan,” tegasnya.
Dedi Mulyadi langsung memerintahkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat untuk turun tangan dan melakukan investigasi menyeluruh.
Ia menuntut agar pemborong atau pihak proyek yang melakukan pemotongan upah diberi sanksi tegas agar menjadi efek jera.
“Kalau terbukti saya minta diberi sanksi. Ini bukan perkara kecil ini soal perut orang yang kerja siang malam di lapangan,” ujarnya.
Selain itu Dedi Mulyadi juga menyerukan agar para pekerja tidak takut melapor jika mengalami pemotongan atau perlakuan tidak adil lainnya.
Pemerintah kata dia siap memberikan pendampingan dan perlindungan penuh.
“Jangan takut. Pemerintah hadir buat melindungi kalian. Jangan biarkan hak kalian diambil,” pesan Dedi Mulyadi kepada para pekerja.
Baca Juga: Cak Imin Buka Suara Soal Polemik Penggunaan APBN untuk Perbaikan Ponpes Al Khoziny
Artikel Terkait
Menlu Sugiono Bongkar! Isu Prabowo ke Israel Cuma Propaganda Media Asing
Purbaya Sindir Kebijakan Era Sri Mulyani: PPN 11% Bisa Diturunkan Tapi Hati-Hati!
Family Office Ditolak! Purbaya Tantang Luhut Cari Modal Sendiri Bukan dari APBN
Beda Kelas dari Sri Mulyani? Adi Prayitno: Purbaya Bikin Heboh Kabinet Prabowo
Tarik Ulur Kekuasaan di Balik Komite Reformasi Polri, Ikrar Nusa Bhakti: Siapa Main di Balik Layar?
Transfer Daerah Turun, Reses DPR Naik! Pengamat: Potret Negeri Terbalik