bisnisbandung.com - Pemerintah Indonesia resmi menolak pemberian visa kepada enam atlet asal Israel yang berencana mengikuti ajang Kejuaraan Senam Artistik Dunia 2025 di Jakarta pada 19–25 Oktober mendatang.
Keputusan ini menjadi penegasan sikap Indonesia yang konsisten terhadap kebijakan luar negeri terkait konflik Israel–Palestina.
Penolakan visa tersebut disampaikan oleh Yusril Ihza Mahendra selaku Menko Hukum, HAM, dan Imigrasi.
Baca Juga: Garis Polisi Terpasang di Ponpes Al Khoziny, Polda Jatim Naikkan Kasus ke Penyidikan
“Jadi, pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel yang berniat untuk hadir di Jakarta, mengikuti Kejuaraan Senam Artistik Dunia,” ungkapnya dilansir dari youtube Kompas TV.
Pemerintah menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan arahan Prabowo Subianto selaku Presiden RI, yang secara terbuka menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan Israel terhadap rakyat Palestina, termasuk dalam pidato resminya di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Yusril menekankan tidak akan menjalin hubungan atau kontak resmi dengan Israel hingga negara tersebut mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
Baca Juga: Mahfud MD Tegas: Jangan Salahkan Pesantren, Pahami Tradisinya!
Sikap ini telah menjadi prinsip politik luar negeri Indonesia selama bertahun-tahun dan terus dipertahankan secara konsisten.
Penolakan visa atlet Israel juga mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat. Sejumlah ormas keagamaan, pemerintah daerah, partai politik, dan tokoh masyarakat menyuarakan penolakan terhadap kehadiran kontingen Israel di ajang olahraga internasional tersebut.
Pemerintah melalui koordinasi antar kementerian memastikan keputusan ini telah dipertimbangkan secara matang.
Federasi Senam Artistik juga telah menarik surat sponsorship yang sebelumnya diajukan, seiring dengan pemahaman atas kebijakan resmi pemerintah Indonesia terhadap Israel.
Baca Juga: Kaesang Hanya Wayang, Pengamat: Dalangnya Jokowi!
“Tetapi karena mereka juga mengetahui sikap pemerintah Indonesia yang akan menolak memberikan visa kepada atlet Israel, maka Federasi Senam Artistik ini juga sudah menarik kembali surat sponsorship yang mereka ajukan beberapa waktu yang lalu,” terang Yusril.
Artikel Terkait
Tidak Ada Negosiasi dengan Israel, Kapal Global Sumud Flotilla dan Aktivis Kemanusiaan Dibajak Paksa
Meski 44 Kapal Diserang Israel, Gelombang Kedua Flotilla Tetap Berlayar Menuju Gaza
Israel Ancam Aktivis Global, Wanda Hamidah Desak Dunia Bertindak Bukan Hanya Mengecam
Puluhan Aktivis Global Sumud Flotilla Masih Ditahan Israel, Alami Kekerasan dan Perlakuan Tidak Manusiawi
Pengamat Timur Tengah Soroti Upaya Israel Tutup Fakta Genosida Gaza
Blokade Israel Masih Mencekik Gaza, MER-C Catat Ketimpangan Akses dan Harga Pangan