Ramai Perihal Sosok Zohran Mamdani, Jadi Harapan Baru New York di Tengah Gejolak Trump

Baca Juga: Analis Politik UI Nilai Isu Ijazah Jokowi Terkesan Dipelihara untuk Kepentingan Politik

Meski beberapa program Mamdani dinilai masih sulit untuk direalisasikan sepenuhnya, Raden Maisa menekankan bahwa pentingnya keberadaan sosok seperti Mamdani adalah pada kemampuannya membangkitkan harapan baru.

Ia menyebut kehadiran Mamdani sebagai simbol generasi baru yang mencoba menawarkan solusi di tengah kebuntuan ide dari kepemimpinan sebelumnya. Politik yang dibawanya disebut sebagai bentuk optimisme baru bagi warga yang selama ini merasa terpinggirkan oleh sistem.

Namun, Raden Maisa juga mengingatkan bahwa pencalonan Mamdani tidak terlepas dari tantangan.

Baca Juga: Singgung Peran Pratikno Terkait Ijazah Jokowi, Kuasa Hukum Roy Suryo Pertanyakan Netralitas UGM

Ia mencatat adanya gelombang resistensi dari kelompok-kelompok yang anti-imigran dan islamofobik, termasuk upaya membentuk narasi negatif dengan mengaitkan identitas Mamdani pada peristiwa sensitif seperti tragedi 9/11.

Fenomena ini, menurutnya, merupakan pola yang berulang dalam politik Amerika, terutama ketika figur dari latar belakang minoritas mulai menonjol di panggung nasional atau lokal.

Raden Maisa juga menggarisbawahi bahwa dukungan terhadap Mamdani tidak datang dari ruang hampa.

Ada jejaring kuat yang menopang kampanyenya, termasuk dukungan moral dari tokoh progresif seperti Alexandria Ocasio-Cortez dan Bernie Sanders.

Meski berbeda generasi, mereka berbagi visi yang sama: menghadirkan politik yang berpihak pada rakyat kecil.***

Baca Juga: Pengakuan P2G Soal Proyek Chromebook: Kami Benar-Benar Curiga Saat Itu 2021-2022