Sri Mulyani Ungkap Negosiasi Tarif Trump: Indonesia Tak Mau Kena Dampak Langsung!

Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan perkembangan negosiasi terkait kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat khususnya di era Donald Trump.

Ia menyebut Indonesia tengah berupaya keras agar dampak langsung dari kebijakan tersebut tidak terlalu signifikan terhadap perekonomian nasional.

Dalam pernyataannya Sri Mulyani mengungkapkan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan terkoreksi 0,4 persen pemerintah tetap mengambil langkah antisipatif melalui berbagai kebijakan.

Baca Juga: Post Power Syndrome? Sahroni Sentil Kunjungan Sespimmen ke Rumah Jokowi

"Seperti yang sudah disampaikan, kita sedang melakukan proses negosiasi agar tidak terkena dampak langsung yang besar," kata Sri Mulyani dalam youtube Kemenkeu RI.

Selain negosiasi Presiden Prabowo disebut telah menginstruksikan agar disusun langkah-langkah deregulasi untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

Menurut Sri Mulyani langkah ini tidak hanya ditujukan sebagai respons terhadap kebijakan Amerika.

Melainkan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Ini lebih pada bagaimana Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi melalui reformasi iklim investasi," lanjutnya.

Baca Juga: Tak Ada Dua Matahari: PAN Jawab Spekulasi Soal Soliditas Kabinet Prabowo

Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan pelaku ekonomi di tengah meningkatnya risiko perlambatan global.

Hal ini menyusul pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS oleh IMF, yang disebut Sri Mulyani sebagai sinyal bahwa kebijakan tarif Trump justru memberikan efek negatif bagi perekonomian negeri Paman Sam itu sendiri.

"Kebijakan yang sekarang ditempuh Amerika memberikan risiko yang nyata dan signifikan termasuk terhadap ekonominya sendiri," ujarnya.

Selama di Washington DC Sri Mulyani juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan termasuk perwakilan Yusindo dan American Chambers.

Baca Juga: Jangan Sampai Abaikan Hirarki Institusi, Politisi Nasdem Singgung Silahturahmi, Tapi Berseragam