Bisnisbandung.com - Politisi dari Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni, memberikan pandangan mengenai kunjungan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri ke kediaman Presiden ke-7, Joko Widodo, di Solo, Jawa Tengah.
Sahroni menekankan pentingnya mempertahankan hirarki dalam institusi, terutama dalam konteks kunjungan tersebut yang melibatkan anggota Sespimmen Polri dengan seragam resmi.
Sahroni menjelaskan bahwa niat dari pertemuan tersebut, yaitu memberikan masukan mengenai kepemimpinan, sebenarnya sangat baik.
Baca Juga: Muncul Dugaan Presiden Prabowo Sedang Dipermainkan, Ini Tanggapan Pengamat Politik
Namun, yang menjadi sorotan adalah keputusan untuk mempublikasikan momen tersebut melalui media sosial.
Menurutnya, meskipun tujuannya positif, seperti untuk mengajarkan nilai kepemimpinan kepada para calon pemimpin masa depan.
Memposting kegiatan tersebut bisa menimbulkan persepsi yang salah di mata publik, terutama ketika yang terlibat adalah anggota institusi dengan seragam resmi.
Baca Juga: Jhon Sitorus: Sakti Wahyu Trenggono dan Budi Gunadi Terkonfirmasi Anak Buah dari Jokowi
“Kalau sifatnya silaturahmi lepas, itu bajunya Sespimmen-nya lepas, layaknya masyarakat biasa yang datang silaturahmi, itu saya angkat jempol,” ungkapnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Kompas TV, Kamis (24/4).
“Tapi kalau sudah pakai baju institusi, kan dia harus juga laporan sama komandan. Misalnya, komandan Sespimmen-nya. Komandan Sespimmen juga harus lapor ke atasnya lagi. Di atasnya lagi ada Pak Kapolri, gitu,” terusnya.
Politisi ini mengingatkan bahwa dalam situasi seperti itu, seharusnya ada penghormatan terhadap hirarki dalam institusi.
Jika peserta didik Sespimmen tersebut datang dalam kapasitas pribadi dan tidak mengenakan seragam institusi, maka hal tersebut bisa dianggap sebagai silaturahmi biasa.
Namun, ketika mengenakan seragam, mereka harus bertanggung jawab kepada pimpinan tertinggi dalam institusi mereka, yaitu Kapolri.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa WALHI dan Petani, Minta Dedi Mulyadi Tegas dengan Perusahaan Swasta
Artikel Terkait
Terkuak! Saksi Hidup Mantan Sekda Solo Sebut Jokowi Munafik, Ungkap Kebohongan Soal Gaji dan Kepemimpinan
Tak Habis-Habis! Pengamat Bongkar Alasan Isu Ijazah Jokowi Terus Diungkit
Jokowi Klarifikasi Kunjungan Para Menteri, Matahari Itu Prabowo Bukan Saya
Mahfud MD: Kritik Pedas Terhadap Pemerintahan Jokowi: Orang Gila Gak Bisa Dilawan dengan Cara Waras
Kuasa Hukum: Ada 4 Nama yang Akan Dilaporkan Terkait Isu Ijazah Jokowi
Jhon Sitorus: Sakti Wahyu Trenggono dan Budi Gunadi Terkonfirmasi Anak Buah dari Jokowi