Terkuak! Saksi Hidup Mantan Sekda Solo Sebut Jokowi Munafik, Ungkap Kebohongan Soal Gaji dan Kepemimpinan

photo author
- Minggu, 20 April 2025 | 16:30 WIB
Tangkapan layar tentang pengakuan Supradi Ketamenawi, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta periode 2009-2010 dari akun Instagram @ardhiardhaz       (dok instagram @ardhiardhaz)
Tangkapan layar tentang pengakuan Supradi Ketamenawi, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta periode 2009-2010 dari akun Instagram @ardhiardhaz    (dok instagram @ardhiardhaz)

Bisnisbandung.com - Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari Supradi Ketamenawi, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta periode 2009-2010.

Ia membeberkan pengalamannya selama bekerja berdampingan dengan Joko Widodo ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Supradi mengungkapkan bahwa citra baik yang selama ini melekat pada sosok Jokowi di media, dinilai tidak sejalan dengan realita yang ia saksikan langsung di lingkungan pemerintahan.

Baca Juga: Geger Isu Reshuffle Kabinet, Ternyata Hanya Candaan Bahlil Lahadalia? 

Dalam pernyataannya, Supradi menilai bahwa kepemimpinan Jokowi kala itu tidak seindah yang sering diberitakan.

Bahkan, ia menyebut ada sisi gelap yang jarang diketahui publik, terutama soal gaya kepemimpinan yang dinilai arogan serta kebiasaan Jokowi mengabaikan peran staf di balik pencapaian program-program pemerintah.

Menurut Supradi, kesuksesan selalu diklaim oleh Jokowi, namun bila ada kegagalan, staf yang justru menjadi kambing hitamnya.

Baca Juga: Desakan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Try Sutrisno Singgung Sikap Jokowi 

Supradi juga menyebut bahwa narasi soal Jokowi yang tidak mengambil gaji saat menjadi Wali Kota Solo adalah kebohongan besar.

"Saya yang tahu betul prosesnya, karena laporan keuangan selalu melewati saya. Gaji wali kota dan wakil selalu diterima, tidak ada yang tidak diambil," ujarnya dalam pernyataan tersebut.

Ia menilai cerita tentang Jokowi yang tidak mengambil gaji hanyalah bagian dari pencitraan yang sengaja dibentuk.

Baca Juga: Konsolidasi Jokowisme, Silaturahmi Politik Para Menteri Isyaratkan Pengaruh Jokowi Belum Selesai 

Lebih lanjut, Supradi mengkritik tajam gaya kepemimpinan Jokowi yang menurutnya jauh dari kesan sederhana seperti yang sering diperlihatkan di layar televisi.

"Setiap hari mengenakan pakaian rapi dan formal, tidak seperti citra yang beredar di masyarakat," ucapnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: instagram @ardhiardhaz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X