Tahap pertama pemulangan dijadwalkan menggunakan pesawat komersial, dan diperkirakan tiba di Indonesia pada Selasa, 24 Juni 2025.
Kemlu juga menyampaikan bahwa meski sebagian besar WNI telah dievakuasi, ada sejumlah warga yang memilih untuk tetap tinggal di Iran. Hal ini didasarkan pada penilaian pribadi bahwa mereka masih berada di area yang relatif aman.
Namun, pemerintah terus mengingatkan bahwa eskalasi konflik dapat meningkat kapan saja, sebagaimana terbukti dengan serangan yang kini mulai menjangkau kota Rasht, wilayah yang sebelumnya tidak pernah menjadi target serangan.***
Baca Juga: Dominasi Prabowo di Lembaga Hukum Meningkat, Cengkeraman Jokowi Disebut Mulai Melemah
Artikel Terkait
Balasan Iran Bukan Reaksi Emosional, Serang Israel dengan Perhitungan Matang
Dampak Langsung Perang Israel–Iran ke Indonesia, Menkeu Sri Mulyani Mewanti-Wanti
Konflik Iran–Israel Makin Mengkhawatirkan, Chappy Hakim Sebut Ini Bukan lagi soal Militer antar Kedua Negara
Jebol Pertahanan Israel, Pakar Intelijen Ungkap Keunggulan Rudal Iran
Iran Belum Gunakan Rudal Berdaya Ledak Besar, Pakar Intelijen Soroti Potensi Perang Terbuka
Konflik Iran-Israel Memanas, Presiden Prabowo Perintahkan Segera Evakuasi 380 WNI di Teheran