Konflik Iran-Israel Memanas, Presiden Prabowo Perintahkan Segera Evakuasi 380 WNI di Teheran

Bisnisbandung.com - Meningkatnya eskalasi konflik antara Israel dan Iran yang semakin memanas.

Presiden Prabowo melalui Menteri Luar Negeri mengambil langkah cepat dan tegas. 

Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengumumkan peningkatan status kesiagaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran dari siaga 2 menjadi siaga 1.

Baca Juga: Iran Belum Gunakan Rudal Berdaya Ledak Besar, Pakar Intelijen Soroti Potensi Perang Terbuka

Langkah ini diambil sebagai respons atas situasi keamanan yang semakin tidak kondusif di Iran khususnya di ibu kota Teheran.

Presiden Prabowo Subianto pun langsung memerintahkan evakuasi sekitar 380 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah tersebut untuk menjamin keselamatan mereka.

Dikutip dari youtube kompas, Sugiono menjelaskan “Presiden menegaskan keselamatan WNI adalah prioritas utama.”

“Oleh karena itu evakuasi segera dilakukan mengingat situasi konflik yang terus meningkat dan serangan udara Israel yang tidak hanya menyasar fasilitas militer tapi juga sasaran sipil,” ujar Menlu Sugiono.

Baca Juga: Jebol Pertahanan Israel, Pakar Intelijen Ungkap Keunggulan Rudal Iran

Namun evakuasi melalui jalur udara tidak memungkinkan.

Karena pesawat tidak dapat memasuki wilayah udara Iran akibat kondisi keamanan yang memburuk.

Oleh sebab itu pemerintah telah menyiapkan rencana evakuasi alternatif melalui jalur darat dengan koordinasi intensif bersama negara-negara tetangga Iran.

KBRI Teheran juga telah menjalankan langkah-langkah kontingensi dengan melakukan asesmen menyeluruh terkait kesiapan evakuasi.

Sugiono mengatakan “Kami memastikan kesiapan menghadapi kemungkinan evakuasi dalam waktu dekat.”

Baca Juga: Waspada! Ahli Digital Forensik: Korban Love Scam Disasar karena Profil Psikologisnya di Medsos