Bisnisbandung.com - Aksi Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein jadi sorotan publik usai video dirinya dicium seorang emak-emak berambut pirang viral di media sosial.
Kejadian unik itu terjadi saat Om Zein turun langsung membongkar bangunan liar (bangli) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pesawahan Purwakarta, Kamis (19/6/2025).
Momen itu terekam jelas dalam video berdurasi pendek yang diunggah Om Zein sendiri lewat akun TikTok resminya @omzein.
Baca Juga: Diamnya Presiden dan DPR, Tuntutan Pemakzulan Gibran Dinilai Dibiarkan Bergulir Secara Politik
Dalam video tersebut Om Zein terlihat berdialog dengan warga yang menempati tanah negara.
Sebelum tiba-tiba seorang ibu mendekat dan mendaratkan kecupan ke pipi sang bupati.
Seorang emak-emak berkaus putih mendekati dan mendaratkan kecupan ke pipi Om Zein bukan sekali tapi enam kali berturut-turut
Dalam dialognya Om Zein menyampaikan bahwa pembongkaran dilakukan karena lahan yang ditempati merupakan tanah milik negara.
Ia juga menegaskan tidak akan membiarkan rakyatnya kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga: Ade Armando Turut Bersuara Soal Polemik Fadli Zon, Ini Soal Luka Sejarah Bangsa
"Om Zein enggak akan biarkan rakyat Purwakarta enggak punya rumah," ucapnya, disambut tawa dan pelukan warga.
Om Zein yang berbicara campuran antara Bahasa Indonesia dan Sunda menambahkan bahwa tidak akan ada kompensasi bagi warga yang membangun secara ilegal.
Tapi ia tetap berusaha memberikan solusi agar warga tetap memiliki tempat tinggal yang layak.
“Om Zen moal mere kompensasi saperak oge, ieu tanah nagara,” tegasnya.
Baca Juga: “Masih Banyak yang Lebih Penting” Irma Suryani Minta Publik Sabar Soal Surat Purnawirawan
Artikel Terkait
Xanana Gusmao Sindir Jokowi dan Berani Bentak Rocky Gerung, Ini Pesannya!
Farhan Kecolongan! Judi Kasino Berkedok Futsal Digerebek Polisi
44 Tersangka Judi Kasino di Bandung Ditangkap, Uang Miliaran Disita Polisi!
SPMB Jawa Barat 2025 Transparan, Dedi Mulyadi: Yang Nyalahi Aturan Akan Dibuka ke Publik
Kabar Baik! Penunggu Pasien di Rumah Sakit Jawa Barat Tak Perlu Pikirkan Kos dan Makan Lagi
Bela Perempuan Sunda, Dedi Mulyadi: Stop Rendahkan Martabat Kaum Ibu