Bisnisbandung.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan tak akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat.
Namun pengamat politik Adi Prayitno mengingatkan publik dan elite politik untuk tidak buru-buru menganggap isu reshuffle sudah selesai.
Prabowo menepis semua spekulasi yang selama ini berkembang bahwa dirinya akan merombak kabinetnya.
Baca Juga: Angkat Cerita Rakyat Malin Kundang dalam Balutan Thriller Modern, Produksi Come and See Pictures
"Tak ada reshuffle semua pembantu saya sudah bekerja keras," kata Prabowo.
Namun menurut Adi Prayitno sinyal reshuffle sebelumnya justru sempat sangat kuat.
Ia mengingatkan publik bahwa sebelum Prabowo memberikan pernyataan tersebut, banyak spekulasi muncul termasuk saat peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni lalu.
Dikutip dari youtubenya, Adi menjelaskan "Waktu itu Prabowo dengan tegas menyatakan akan menindak tegas siapa pun pejabat yang berkhianat."
"Ini memicu tafsir publik bahwa reshuffle sangat mungkin terjadi," kata Adi.
Adi menilai pernyataan Prabowo soal tidak adanya reshuffle bisa jadi merupakan bentuk "kesempatan kedua" bagi para pembantunya.
Baca Juga: “Masih Banyak yang Lebih Penting” Irma Suryani Minta Publik Sabar Soal Surat Purnawirawan
Ia menyebut Prabowo pasti sudah punya daftar siapa saja menteri yang kinerjanya dinilai kurang memuaskan.
"Bukan berarti reshuffle itu dibatalkan selamanya. Bisa saja hanya ditunda. Ini semacam ujian akhir. Kalau tetap underperform ya tinggal tunggu waktu saja," tegasnya.
Menurutnya reshuffle adalah hal yang sunatullah alias keniscayaan dalam sistem presidensial.
Baca Juga: Jurnalis Senior Soroti Kebijakan Jokowi Banyak Dianulir, Prabowo Dinilai Tunjukkan Arah Berbeda
Artikel Terkait
Wakil Presiden Gibran Kenang Bung Karno, Inspirasi Bangsa dan Generasi Muda
Farhan Kecolongan! Judi Kasino Berkedok Futsal Digerebek Polisi
44 Tersangka Judi Kasino di Bandung Ditangkap, Uang Miliaran Disita Polisi!
SPMB Jawa Barat 2025 Transparan, Dedi Mulyadi: Yang Nyalahi Aturan Akan Dibuka ke Publik
Kabar Baik! Penunggu Pasien di Rumah Sakit Jawa Barat Tak Perlu Pikirkan Kos dan Makan Lagi
Bela Perempuan Sunda, Dedi Mulyadi: Stop Rendahkan Martabat Kaum Ibu