Bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, strategi ini juga sarat akan pesan simbolis dan politis di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat.
Iran diketahui tidak menggunakan senjata nuklir dalam serangan tersebut, meskipun dituduh oleh Israel tengah mengembangkan senjata pemusnah massal.
Hal ini memperkuat persepsi bahwa operasi udara yang dilakukan Iran bersifat terbatas, namun sangat presisi dan efektif dalam mengeksplorasi celah-celah pertahanan musuh.
“Iran sebenarnya bukan sekadar negara, ya, tetapi sebuah warisan imperium Persia yang memperlihatkan kredibilitasnya sejak agenda ideologis pasca 1979. Dan Iran sudah mengetahui benar, menyadari benar, bahwa Israel adalah musuh utamanya,” jelasnya.***
Artikel Terkait
Iran Luncurkan Rudal Ghadr dari Laut untuk Tantang AS dan Israel
Iran Lancarkan Serangan ke Jantung Israel, Connie Rahakundini: Picu Perang Dunia
Pecinta Sejarah Wajib Tahu! Desa-Desa Kuno di Iran, Jejak Peradaban dari Berabad-Abad Lalu
Pengamat Timur Tengah Ungkap Pesan Terselubung, Beberkan Tiga Penyebab Serangan Balasan Iran ke Israel
Diduga Ada Keterlibatan Mossad di Balik Keberhasilan Serangan Israel ke Iran
Bikin Tel Aviv Porak-Poranda, Pengamat Menyoroti Kekuatan Iran lebih Terorganisir