Yuswohady mengatakan Erick mampu mendorong BUMN menjadi lebih profesional dan kompetitif seperti BUMN-BUMN besar dunia seperti Temasek hingga Aramco milik Arab Saudi.
Sebagaimana Aramco yang mulai melakukan diversifikasi bisnis, Erick pun merapikan model bisnis BUMN lebih adaptif.
"Model BUMN sebagai korporasi seperti swasta sudah mulai terlihat, terutama proses efisiensi dan fokus bisnis dengan holdingisasi BSI, Pelindo, PTPN, hingga Ultramikro.
Selama ini asetnya kecil-kecil dan terpisah, tentu akan sulit bersaing," sambung Yuswohady.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pasutri Buka Lowongan Kerja PT Pertamina Palsu
Selain fokus pada core business masing-masing, Yuswohady juga menilai penerapan digitalisasi mendorong laju transformasi BUMN menjadi lebih cepat.
Yuswohady berharap capaian apik BUMN dapat terus terjaga dan meningkat ke depan.
"Saya berharap momentum ini terus berlanjut di Kementerian BUMN karena sudah ada fondasi.
Kesinambungan Kementerian BUMN BUMN sangat penting, jangan sampai sudah bagus, tahun depan roboh lagi," kata Yuswohady.
Baca Juga: Ternyata Begini Dampak Perceraian Menurut Mantan Istri Ahok, Veronica Tan: Sean itu Ahok Banget!
Buku "Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045" mendeskripsikan dan menganalisis perjalanan serta strategi BUMN dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, termasuk menyoroti kepemimpinan Erick Thohir serta keberadaan Akhlak sebagai core values BUMN.
Dalam buku ini, para direktur utama BUMN menyampaikan model interaksi dan kepemimpinan Erick.
Buku "Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045" mendeskripsikan dan menganalisis perjalanan serta strategi BUMN dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, termasuk menyoroti kepemimpinan Erick Thohir serta keberadaan Akhlak sebagai core values BUMN.
Dalam buku ini, para direktur utama BUMN menyampaikan model interaksi dan kepemimpinan Erick yang membuat kinerja BUMN kian melesat dalam lima tahun terakhir.***
Artikel Terkait
Kisruh PBNU dan PKB, Gus Yahya Tegaskan Langkah Tegas Akan Diambil
Jelang Pilkada, Dedi Mulyadi: Fokus Pada Pembangunan Nyata Bukan Baliho dan Poster
Kaesang Terlambat di Politik, Ade Armando: Tantangan Besar di Depan Mata
4 Tips Bantu Kamu Jadi Orang Yang Percaya Diri
Maraknya Fenomena Work Life Balance Demi Kesehatan Mental
Terima Izin Kelola Tambang, Muhammadiyah Siap Wujudkan Keadilan Sosial