Bisnisbandung.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menerima tawaran pemerintah untuk ikut mengelola tambang.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Konsolidasi Nasional yang digelar PP Muhammadiyah bersama pimpinan wilayah dari seluruh Indonesia.
Rapat konsolidasi nasional yang diadakan di Kampus Universitas Aisyiyah, Yogyakarta.
Baca Juga: Terapkan Lagom Dan Niksen Untuk Hidup Damai Sejahtera
Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir hasil rapat tersebut menetapkan sikap Muhammadiyah untuk menerima tawaran mengelola tambang.
Muhammadiyah percaya diri karena memiliki kader profesional di bidang pengelolaan tambang yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem alam dan lingkungan sosial.
Dikutip dari youtube kompas, Haedar Nashir menjelaskan "Keputusan ini didasarkan pada keyakinan."
"Kami bahwa kader-kader Muhammadiyah memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mengelola tambang secara bertanggung jawab, tambahnya"
Baca Juga: Khusus Bagi Konten Kreator, Ini Dia Ide Konten Yang Mudah FYP Di Tiktok
Meski demikian Muhammadiyah menegaskan kesiapannya untuk mengembalikan izin usaha tambang kepada pemerintah jika nantinya ditemukan banyak kerusakan lingkungan.
"Kami siap mengembalikan izin tersebut jika pengelolaan tambang terbukti merusak lingkungan dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kami," lanjutnya.
Langkah Muhammadiyah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian alam.
Muhammadiyah berharap dapat menjadi contoh pengelolaan tambang yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan di balik keputusan pemerintah memberikan izin konsesi tambang kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.
Baca Juga: Xi Jinping Sang Pemimpin China Dijaga Segitunya, Ternyata Seberisiko Itu untuk Negaranya
Artikel Terkait
Ogah Ngantor di IKN! Rocky Gerung: Prabowo Pilih Jakarta
Kritik Okky Madasari: Kemiskinan & Dinasti Politik Jadi Warisan Jokowi?
Dikecam KSPSI, Jumhur Hidayat: Jokowi Malapetaka bagi Pekerja Indonesia
Belajar dari Hambalang, Ganjar Pranowo: Jangan Sampai IKN Gagal
Akhir Masa Jabatan Jokowi, Rocky Gerung Bongkar Fakta Miris
Janji Membawa Perubahan dan Ketenaran, Vicky Prasetyo Melaju di Pilkada Pemalang