Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyampaikan pandangannya mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Rocky Gerung, Prabowo Subianto yang digadang-gadang akan menjadi presiden selanjutnya tidak akan ngantor di IKN apalagi pindah ke sana.
Rocky Gerung menjelaskan Prabowo dan timnya tampaknya sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, tanpa harus pindah dari ibu kota yang bersejarah, Jakarta.
Baca Juga: Wajib Dicoba! 9 Langkah yang Menjadikanmu Orang Sukses, Nomor 7 Bagikan Kisah Sukses dan Inspiratif
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Prabowo tidak tertarik untuk berkantor di IKN."
"Menurutnya itu tidak praktis dan tidak diperlukan mengingat kondisi pembangunan IKN yang masih belum selesai," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengungkapkan upaya Jokowi untuk memindahkan ibu kota lebih terlihat sebagai simbolisme daripada kemajuan nyata.
Rocky Gerung menekankan "Jokowi sudah memindahkan beberapa perabotan penting ke IKN untuk menunjukkan seolah-olah ada kemajuan signifikan."
"Tapi faktanya, hanya perabotan yang dipindahkan, bukan konsep atau kebijakan," jelas Rocky Gerung.
Baca Juga: 6 Cara Mengenali dan Memanfaatkan Kesempatan, Nomor 4 yang Paling Sulit Bagi Banyak Orang
Lebih lanjut Rocky Gerung menyoroti kekhawatiran tim Prabowo terkait dampak ekonomi dan lingkungan dari pemindahan ibu kota.
Rocky Gerung mengatakan "Secara ekonomi langkah ini tidak masuk akal dan bisa merusak integritas lingkungan Kalimantan."
"Lebih baik Jakarta tetap menjadi pusat administrasi untuk alasan politik dan ekonomi," tegasnya.
Bagi Prabowo lanjut Rocky Gerung, Jakarta memiliki nilai historis yang penting.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Menghindari Hutang Budi, Penting Banget Agar Tidak Merenggut Kebebasan Pribadi
Artikel Terkait
Kebijakan Ekonomi Jokowi Gagal! Faisal Basri: Investasi Menurun
Lebih Baik Koruptor Dimiskinkan dan Dipenjara Seumur Hidup, Ahok: daripada Dihukum Mati
Prabowo Rencana Pulihkan Ekonomi, Rocky Gerung: Tapi Jokowi Justru Boroskan Anggaran
Geram Soal Bus "Ngetem"! Bobby Nasution Semprot Kadishub Medan
Harus Diakui sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ganjar: Kudatuli Adalah Bukti Nyata Penindasan
Gantikan Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin Pimpin KPU