Gantikan Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin Pimpin KPU

Bisnisbandung.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi mengumumkan Mochammad Afifuddin sebagai Ketua KPU definitif menggantikan Hasyim Asy’ari.

Pengumuman ini disampaikan sebelum rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil pemilu serentak 2024.

Penetapan Mochammad Afifuddin sebagai Ketua KPU ini diharapkan dapat membawa organisasi KPU lebih baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Baca Juga: Ngerinya Negeri Ini! Rangkuman Kasus Pegi Setiawan dan 5 Kasus Salah Tangkap Lainnya yang pernah Terjadi di Indonesia

Selain itu Mochammad Afifuddin dapat menyukseskan pelaksanaan pemilu serentak 2024.

"Kami menyepakati pada pleno yang kami lakukan beberapa saat sebelumnya untuk menetapkan Pak Mochammad Afifuddin sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum secara definitif," ujar Anggota KPU RI August Mellaz yang dikutip dari youtube kompas.

Dalam rapat pleno tersebut dihadiri oleh enam pimpinan KPU RI lainnya, termasuk Parsada Anarahab, Yuliantos Durajat, Betti Epsilon Itrus, Idam Holik, dan Sekjen KPU RI, Bernard Dermawon Surisno.

Keputusan ini diambil untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan memastikan kelancaran tugas KPU ke depan.

Baca Juga: Xi Jinping Sang Pemimpin China Dijaga Segitunya, Ternyata Seberisiko Itu untuk Negaranya

"Ketua KPU Pak Mochammad Afifuddin akan menjalankan tugas sampai dengan akhir masa jabatan keanggotaan Komisi Pemilihan Umum periode 2022-2027," lanjut August Mellaz.

Setelah pengumuman ini Mochammad Afifuddin langsung memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil pemilu serentak tahun 2024.

"Bismillahirrahmanirrahim, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil pemilu serentak tahun 2024 pasca pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi dengan ini dinyatakan dibuka," kata Afifuddin saat memulai rapat.

Dengan kepemimpinan baru ini diharapkan KPU dapat terus menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemilu.

Baca Juga: Bukan Main! Inilah 5 Hacker Asal Indonesia yang Pernah Menggemparkan Dunia, Situs Israel Sampai Dibobol