Ketegangan Meningkat: ICC Pertimbangkan Penangkapan Netanyahu dan Para Menteri Israel

photo author
- Sabtu, 27 April 2024 | 17:36 WIB
benjamin netanyahu, rondemer, yariv levin, israel katz (instagram /@b.netanyahu,#rondemer, @mkyariv_levin, @katz_israel)
benjamin netanyahu, rondemer, yariv levin, israel katz (instagram /@b.netanyahu,#rondemer, @mkyariv_levin, @katz_israel)

Bisnisbandung.com - Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tengah mengkaji kemungkinan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sejumlah pejabat tinggi lainnya atas dugaan kejahatan perang.

Dilansir oleh The Jerusalem Post pada Selasa, 16 April 2024, langkah ini dipertimbangkan akan dilakukan dalam waktu dekat.

Netanyahu dilaporkan telah meminta bantuan dari Inggris dan Jerman untuk menghindari kemungkinan penangkapan oleh ICC.

Baca Juga: Biden Makin Pusing Hadapi Perdana Menteri Israel, Dibilangin Ngeyel Mulu

Saat Menteri Luar Negeri Inggris dan Jerman berkunjung ke Israel, Netanyahu mengadakan pertemuan mendadak dengan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, Menteri Kehakiman Yariv Levin, dan Menteri Luar Negeri Israel Katz guna membahas upaya intervensi dari sekutu barat ini.

Langkah tersebut dilakukan menyusul laporan yang mengindikasikan kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan dalam skala besar oleh ICC, yang diperkirakan akan dirilis pada akhir bulan depan.

Netanyahu menegaskan bahwa keputusan ICC tidak akan mempengaruhi tindakan Israel, terutama terkait serangan militer di Gaza.

Baca Juga: Menteri Israel Serukan Penghapusan Ramadan : Ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur

Dalam pernyataan Jumat, Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan menerima upaya apapun dari ICC di Den Haag yang bertujuan melemahkan hak mereka untuk membela diri.

"Di bawah kepemimpinan saya, israel tidak akan pernah menerima upaya apa pun yang dilakukan pengadilan kriminal internasional di den haag untuk melemahkan hak dasar mereka untuk membela diri," kata netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan ini dilontarkan dalam konteks tegangan yang terus memuncak antara Israel dan pihak Palestina.

Baca Juga: Apakah perang akan berakhir? Begini jawaban Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait gencatan senjata di Gaza

ICC, selama ini, telah melakukan 32 penyelidikan kriminal secara rahasia, dan sekitar 500 penyelidik awal terkait konflik Gaza tahun 2014.

Diperkirakan ribuan penyelidikan rahasia akan dilakukan terkait perang yang terjadi pada 2023-2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X