Menteri Israel Serukan Penghapusan Ramadan : Ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur

photo author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 13:30 WIB
suasana anak-anak saat berbuka puasa di palestina (Instagram/ @bangonim)
suasana anak-anak saat berbuka puasa di palestina (Instagram/ @bangonim)

Bisnisbandung.com - Menteri Warisan Israel, Amichai Eliyahu, telah memicu kontroversi dengan menyerukan "penghapusan" bulan Ramadan.

Eliyahu, seorang anggota partai ekstremis Otzma Yehudit yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, membuat pernyataan tersebut dalam sebuah program Radio Angkatan Darat.

Baca Juga: Mantan Ketua MK: Akan Sangat Sulit Untuk Buktikan Kecurangan Pilpres 2024

Pernyataannya muncul di tengah laporan keamanan yang bocor menunjukkan kekhawatiran akan eskalasi situasi di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur selama Ramadan.

Kekhawatiran ini muncul dari perang Israel di Gaza dan rencana pembatasan terhadap Masjid Al-Aqsa selama bulan suci tersebut.

Laporan media Israel mengindikasikan adanya tekanan dari pemerintah AS kepada Tel Aviv untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas sebelum Ramadan, yang akan dimulai dalam sekitar seminggu.

Baca Juga: Israel Akui Bantai Warga Palestina yang Sedang Tunggu Bantuan

Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengonfirmasi kesepakatan apapun mengenai pertukaran tahanan dengan Hamas.

Diskusi mengenai kesepakatan pembebasan sandera terus berlanjut dengan mediasi dari AS, Qatar, dan Mesir.

Hamas, yang memegang lebih dari 130 sandera Israel, menuntut berakhirnya serangan Israel di Gaza sebagai imbalan atas pembebasan sandera.

Kesepakatan sebelumnya, seperti yang terjadi pada November 2023, menghasilkan pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina.

Baca Juga: Pasukan Israel Semakin Brutal! Serang Warga Palestina yang Sedang Menunggu Bantuan Kemanusian

Serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menyebabkan lebih dari 30.000 warga Palestina tewas dan 70.457 lainnya terluka, dengan kerusakan yang luas dan kekurangan yang parah.

Blokade yang diberlakukan oleh Israel terhadap Gaza telah mendorong penduduknya, terutama di bagian utara di ambang kelaparan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: Instagram @asumsico

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X