Bisnisbandung.com - Hamas yang merupakan pasukan Palestina melakukan serangan tidak terduga kepada Israel.
Hal itu membuat Israel semakin memanas dan marah besar terhadap tantara Hamas.
Israel melakukan balas dendam dengan serangan yang sangat keji dan tidak berkemanusiaan.
Korban mencapai 25 ribu jiwa dan 50 ribu mengalami luka-luka. Tapi mereka tidak mendapat perwatan yang layak.
Baca Juga: Tinjau Ipal MCAB, Satgas Citarum Harum Pastikan Semua Proses Berjalan Baik
Karena banyak fasilitas kesehatan yang dihancurkan dengan sengaja oleh Zionis Israel.
Pada 22 januari 2024 tentara Israel menhancurkan 150 pusat kesehatan masyarakat dan 30 rumah sakit hingga tidak layak digunakan.
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, menjadi salah satu yang dibombardir oleh Zionis Israel.
Namun, setelah serangan itu, Zionis Israel menggunakan fasilitas kesehatan tersebut sebagai markas mereka.
Baca Juga: TKN Prabowo Gibran Optimis dengan Hasil Survei Indikator Politik Indonesia, Yakin Menang 1 Putaran
Hal ini memicu reaksi dari pasukan Hamas yang ingin menggempur tentara Zionis yang bersembunyi di rumah sakit.
Sebelum melancarkan serangan, Hamas dikabarkan meminta izin kepada masyarakat Indonesia.
Invasi Zionis Israel ke Jalur Gaza telah menyebabkan penderitaan bagi jutaan warga Palestina.
Pemerintah Indonesia telah mengecam tindakan Israel sebagai pelanggaran kemanusiaan dan mendesak tindakan hukum internasional.
Artikel Terkait
Tingkatkan Layanan, PT. KAI (Persero) Luncurkan 3 KA Baru
Gandeng SLANK, Ganjar- Mahfud Bakal Kampanye Terbuka di Cirebon
HP Aiman telah Disita oleh Pihak, Dirkrimsus Menegaskan Sudah Sesuai Prosedur
Menuju Palestina Merdeka! Terdapat 7 Pasukan Milisi Islam Menggencarkan Kekuatannya Bersatu Kalahkan Israel
Kekuatan Israel di Ujung Tanduk, Berikut 6 Tanda Kemerdekaan Palestina Akan Segera Tiba
Fahri Hamzah Sindir Anis Baswedan : Gagasan Peubahan Belum Jelas Dalam Politik Ga Bisa Seperti Itu