Bisnisbandung.com - Israel telah menjajah Palestina sejak lama tepatnya pertengahan tahun 1967. Namun belum juga tuntas sampai saat ini.
Palestina telah banyak mendapatkan penderitaan dari Israel yang dengan tidak manusiawi menindas lawannya tersebut.
Palestina berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan tanah mereka kembali dan menang melawan Israel.
Israel yang dengan kejam melakukan serangan ke Palestina telah melanggar kemanusiaan. Tapi Keadilan belum juga ditegakkan.
Konflik antara Israel dan Hamas Palestina telah menimbulkan kerusakan yang signifikan.
Meskipun Israel secara aktif melakukan serangan, dampaknya tidak hanya merugikan Hamas tetapi juga menciptakan ketegangan di dalam negeri Israel.
Baca Juga: Raja Charles III mengidap kanker, Begini pembagian tugas jika kerajaan Inggris sakit
Beberapa indikasi menunjukkan bahwa Israel menghadapi kesulitan dalam meneruskan perang dan berada di ujung kehancuran:
1. Dukungan Internasional dan Rakyat Palestina
Berdasarkan survei terbaru dari Palestinian Center for Policy and Survey Research, terjadi peningkatan dukungan untuk Hamas dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Yaman, Irak, Malaysia, Turki, dan negara-negara Muslim lainnya.
Israel juga menghadapi kecaman internasional, termasuk dari sekutunya seperti Amerika Serikat.
2. Bersatunya Faksi Perlawanan Palestina
Hamas tidak berdiri sendiri; ada faksi perlawanan lain yang bergabung, seperti Brigade Alqassam, Brigade Saraya Alquut, Brigade Syuhada Alaqso, Fatah Brigade Abu Ali Mustafa, dan Brigade Umar Hasim.
Artikel Terkait
Respons Connie Bakrie Kritik Prabowo Subianto, Merasa Kehilangan Pemahaman Saat Emosi
JPP Bersatu dengan TKN Fanta dan Relawan Digital Prabowo-Gibran untuk Pemilu Damai
Tingkatkan Layanan, PT. KAI (Persero) Luncurkan 3 KA Baru
Gandeng SLANK, Ganjar- Mahfud Bakal Kampanye Terbuka di Cirebon
HP Aiman telah Disita oleh Pihak, Dirkrimsus Menegaskan Sudah Sesuai Prosedur
Menuju Palestina Merdeka! Terdapat 7 Pasukan Milisi Islam Menggencarkan Kekuatannya Bersatu Kalahkan Israel