Bisnisbandung.com - Seperti diketahui bahwa Israel dan Hamas menyepakati penghentian gencatan senjata di Gaza dengan sejumlah alasan pertimbangan.
Menurut laporan yang beredar pada hari Rabu 22 November 2023, Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan sementara gencatan senjata di Gaza.
Sayangnya, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Perdana Menteri Israel yakni Benjamin Netanyahu bahwa gencatan senjata ini tidak mengarah pada perjanjian perdamaian.
Akan tetapi justru keputusan menghentikan gencatan senjata hanya bersifat sementara selama 4 di tengah-tengah agresif yang sedang berlangsung.
Sebagai informasi tambahan, ada berbagai jenis gencatan senjata dan masing-masing pastinya mempunyai tujuan yang berbeda.
Mengenai penghentian gencatan senjata selama 4 hari dinyatakan langsung oleh Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel dalam rapat kabinet.
Walaupun belum jelas kapan perjanjian itu berlaku karena gempuran Israel di Gaza sampai saat ini masih dilancarkan.
Beberapa isi perjanjian antara Israel dan Hamas seperti misalnya gencatan senjata akan dimediasi oleh Qatar.
Kemudian Israel akan menghentikan gencatan senjata di Gaza yang bersifat sementara yakni selama 4 hari.
Selanjutnya, tentara Hamas palestina nantinya akan membebaskan 50 dari sekitar 240 warga Israel yang disandera.
Sebaliknya, Israel akan membebaskan 150 perempuan dan anak-anak yang ditahan di penjara sejak beberapa hari.
Artikel Terkait
DPR Ditantang Untuk Berani Memakzulkan Jokowi Melalui Hak Angket
Asal Usul Joget Gemoy Capres Prabowo terungkap oleh Najwa Shihab , Begini Alasannya
Yenny Wahid Sanjung Pasangan Ganjar-Mahfud Saat Silaturahmi dengan PMI di Malaysia
Pastinya bikin geleng-geleng kepala, Lihatlah terowongan bawah laut Jepang jadi objek wisata diberi nama Umi Hotaru
Antisipasi Kecurangan Pemilu 2024, Partai Gelora Kirimkan Saksi Di Seluruh Pelosok
Pasangan Capres Cawapres Amin Umumkan Kepengurusan Timnas Pemenangan Amin