Sesuai prosedur? Penggunaan Gas Air Mata setelah pertandingan Liga 2 Gresik United vs Deltras Sidoarjo. Begini tanggapan Kapolres Gresik

photo author
- Rabu, 22 November 2023 | 20:25 WIB
Penembakan gas air mata pertandingan Gresik vs Deltras Sidoarjo (instagram ussfeeds)
Penembakan gas air mata pertandingan Gresik vs Deltras Sidoarjo (instagram ussfeeds)

Bisnisbandung.com - Belum lama terjadi peristiwa Kanjuruhan, kembali terulang penggunaan Gas Air Mata oleh aparat Kepolisian untuk memecah kerumunan suporter Sepakbola Indonesia.

Minggu 19 November terjadi insiden penembakan Gas Air Mata pada pertandingan Liga 2 Sepakbola Indonesia antara Gresik United melawan Deltras Sidoarjo.

Sekelompok pendukung kecewa dari Gresik United yang kalah dari Deltras Sidoarjo mengarah bentrokan sehingga Polisi ikut campur tangan dengan menembakan Gas Air Mata.

Baca Juga: Pastinya bikin geleng-geleng kepala, Lihatlah terowongan bawah laut Jepang jadi objek wisata diberi nama Umi Hotaru

Kali ini kerusuhan terjadi di luar Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada Minggu sore setelah tuan rumah Gresik United menderita kekalahan 1-2 atas tim tamu Deltras Sidoarjo.

Setelah pertandingan Liga 2 selesai antara Gresik United vs Deltras Sidoarjo dengan skor akhir 1-2, suporter tim tuan rumah melakukan aksi demo terhadap manajemen klub.

Namun upaya tersebut terhalang oleh barikade Polisi yang khawatir akan aksi demo akan mengganggu keamanan.

Baca Juga: Yuk kembali ramaikan, Deretan restoran asli Indonesia bisa jadi alternatif pecinta kuliner yang sedang boikot Israel

Alhasil, gesekan antara suporter dengan pihak Kepolisian tidak bisa dihindari sehingga penggunaan Gas Air mata digunakan guna menyudahi kerusuhan.

Dilansir dari instagram ussfeeds, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan penembakan Gas Air Mata saat bentrokan di Stadion sudah sesuai prosedur.

Pasalnya, penggunaan Gas Air Mata tidak dilakukan di dalam stadion melainkan di tempat terbuka hingga ke jalan raya.

Baca Juga: Wujudkan Komitmen Energi Bersih, Indonesia meluncurkan rencana investasi energi terbarukan senilai 27 miliar USD

Kapolres Gresik juga menjelaskan bahwa pihak Kepolisian berusaha bertahan selama hampir satu jam.

Namun, eskalasi terus meningkat hingga hampir satu jam hingga akhirnya pihak Kepolisian terpaksa menembakan Gas Air Mata ke arah kerumunan suporter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Instagram @ussfeeds

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X