Bisnisbandung.com - Ada yang aneh saat rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, pada Selasa 5 Maret 2024.
Fraksi Nasdem terlihat tidak ikut menyampaikan aspirasi mereka perihal hak angket dalam rapat paripurna DPR RI tersebut.
Padahal DPR RI fraksi PDIP, PKB, dan PKS terlihat gencar sekali menyuarakan soal pengajuan hak angket untuk mengusut kecurangan dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: PKB Akan Dukung Hak Angket, PKB: Pemilu Hari Ini Minus Moral dan Etika
Hal ini pun menimbulkan berbagai spekulasi terutama jika kita hubungkan dengan sikap Surya Paloh yang pernah meminta bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Minggu 18 Februari 2024.
DPR RI fraksi Nasdem Sugeng Suparwoto menjelaskan alasan mengapa pihaknya bungkam saat rapat paripurna DPR RI pada Selasa 5 Maret 2024.
Menurutnya Nasdem bungkam saat rapat tadi bukan karena tidak berkomitmen perihal hak angket melainkan karena mereka masih menghormati perhitungan KPU yang sedang berlangsung saat ini.
Baca Juga: KPU Sebut PSI Tidak Lakukan Penggelembungan Suara, Hanya Ada Ketidakakuratan Saja
"Kami akan bersikap setelah 20 Maret. Kami menghormati KPU. Tanpa PDIP pun, Nasdem akan tetap mengambil jalan angket," ucap Sugeng usai rapat paripurna DPR RI.
Sugeng juga menuturkan bahwa hak angket pasti akan terjadi mengingat syarat hak angket relatif mudah yaitu minimal disetujui 25 anggota DPR dan dua fraksi berbeda.
Baca Juga: PSI Dicurigai Lakukan Penggelembungan Suara, PSI: Itu Kaesang Effect
"Hak angket itu relatif mudah syaratnya, 25 orang dan beda fraksi, cukup dua fraksi saja menandatangani untuk setuju angket," ujarnya.***
Artikel Terkait
Reaksi Soal Pangkat Kehormatan Prabowo, Halili Hasan : Tidak Sah dan Ilegal, Ini Menghina Korban
Nasdem Kembalikan Uang Korupsi Anggotanya SYL, MAKI: Akan Tetap Tersangka
Israel Bantai Warga Gaza yang Tunggu Bantuan, Turki: Bukti Israel Ingin Kuasai Palestina
Israel Akui Bantai Warga Palestina yang Sedang Tunggu Bantuan
Biden Gak Mau Beri Selamat ke Prabowo, Pengamat AS: Harus Segera Selamati
Respon Anis Baswedan Perihal Kejanggalan Suara PSI : Sudah Saya Katakan Awasi pemilu