KPU Sebut PSI Tidak Lakukan Penggelembungan Suara, Hanya Ada Ketidakakuratan Saja

photo author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 15:00 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang bersama para petinggi PSI lainnya (Akun Instagram PSI)
Ketua Umum PSI Kaesang bersama para petinggi PSI lainnya (Akun Instagram PSI)

Bisnisbandung.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik sebut tidak ada sama sekali apa yang disebut penggelembungan suara untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ia mengatakan lonjakan suara PSI yang sangat tinggi dalam live real count KPU tersebut terjadi karena ada ketidakakuratan pada teknologi Optical Character Recognition (OCR) dalam membaca foto formulir model C hasil Plano.

Baca Juga: Ade Armando politisi PSI Bantah Campur Tangan Jokowi, Tuntutan Transparansi Rekapitulasi Pemilu Semakin Memanas

"Tidak ada terjadi penggelembungan suara, yang ada adalah ketidakakuratan teknologi OCR (Optical Character Recognition) dalam membaca foto formulir model C hasil Plano," ucap Idham, Jakarta (4/3/2024).

Diketahui sebelumnya suara PSI mengalami lonjakan yang sangat tajam dalam perhitungan real count KPU.

PSI mendapatkan 19 ribu suara dari 110 TPS saja, yang jika dihitung ini memiliki arti bahwa PSI menang 77 persen di 110 TPS.

Baca Juga: PSI Dicurigai Lakukan Penggelembungan Suara, PSI: Itu Kaesang Effect

Bagi beberapa orang hal ini sangat tidak masuk akal sama sekali karena PSI adalah partai yang usianya bahkan kurang dari 10 tahun.

Hal ini pun menimbulkan spekulasi bahwa ada penggelembungan suara untuk PSI dalam Pemilu 2024.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: YouTube Tribunnews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X