Israel Bantai Warga Gaza yang Tunggu Bantuan, Turki: Bukti Israel Ingin Kuasai Palestina

photo author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 21:30 WIB
Anak kecil di Gaza yang menangis akibat serangan Israel (dok. Instagram Gaza Now  )
Anak kecil di Gaza yang menangis akibat serangan Israel (dok. Instagram Gaza Now )

Bisnisbandung.com - Kementerian Luar Negeri Turki mengungkapkan bahwa tindakan Israel yang membantai warga Gaza saat tengah menunggu bantuan menjadi bukti bahwa niat Israel bukanlah untuk menghancurkan Hamas melainkan untuk menguasai negara Palestina.

Diketahui tentara Israel menembaki warga sipil Gaza yang tengah menunggu truk bantuan kemanusiaan di bundaran Al-Nabulsi, pada Kamis (29/2/2024).

Dalam pembantaian yang dilakukan oleh Israel tersebut diperkirakan 112 orang telah meninggal dunia dan 760 orang mengalami luka-luka berat.

Baca Juga: Mahfud MD Berbicara Pasca-Pemilu, Babak Belur Rasanya!

Turki yang mendengar berita tersebut lantas mengutuk tindakan Israel dan mengatakan motif Israel melakukan penyerangan ke Palestina adalah untuk menghancurkan seluruh populasi Palestina dan menguasai negara Palestina.

"Fakta Israel kini menargetkan penduduk sipil yang mencari bantuan untuk menyelamatkan hidupnya adalah bukti keinginan Israel menghancurkan seluruh populasi Palestina dan menguasainya," ucap Kementerian Luar Negeri Turki dikutip dari Alarabiya News pada Jumat (1/3/2024).

Turki pun mengingatkan Israel untuk segera mengakhiri operasi militer mereka di Gaza karena sudah bertentangan dengan akal sehat dan hati nurani.

Baca Juga: Golkar: Isu Bansos Jadi 'Bumbu' Elektabilitas, Prabowo-Gibran Terus Melonjak!

"Israel harus segera mengakhiri operasi militer di Gaza. Namun, pemerintahan Israel tak memiliki akal sehat atau hati nurani untuk mengambil keputusan ini," imbuhnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Alarabiya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X