Bisnisbandung.com - Kementerian Luar Negeri Turki mengungkapkan bahwa tindakan Israel yang membantai warga Gaza saat tengah menunggu bantuan menjadi bukti bahwa niat Israel bukanlah untuk menghancurkan Hamas melainkan untuk menguasai negara Palestina.
Diketahui tentara Israel menembaki warga sipil Gaza yang tengah menunggu truk bantuan kemanusiaan di bundaran Al-Nabulsi, pada Kamis (29/2/2024).
Dalam pembantaian yang dilakukan oleh Israel tersebut diperkirakan 112 orang telah meninggal dunia dan 760 orang mengalami luka-luka berat.
Baca Juga: Mahfud MD Berbicara Pasca-Pemilu, Babak Belur Rasanya!
Turki yang mendengar berita tersebut lantas mengutuk tindakan Israel dan mengatakan motif Israel melakukan penyerangan ke Palestina adalah untuk menghancurkan seluruh populasi Palestina dan menguasai negara Palestina.
"Fakta Israel kini menargetkan penduduk sipil yang mencari bantuan untuk menyelamatkan hidupnya adalah bukti keinginan Israel menghancurkan seluruh populasi Palestina dan menguasainya," ucap Kementerian Luar Negeri Turki dikutip dari Alarabiya News pada Jumat (1/3/2024).
Turki pun mengingatkan Israel untuk segera mengakhiri operasi militer mereka di Gaza karena sudah bertentangan dengan akal sehat dan hati nurani.
Baca Juga: Golkar: Isu Bansos Jadi 'Bumbu' Elektabilitas, Prabowo-Gibran Terus Melonjak!
"Israel harus segera mengakhiri operasi militer di Gaza. Namun, pemerintahan Israel tak memiliki akal sehat atau hati nurani untuk mengambil keputusan ini," imbuhnya.***
Artikel Terkait
4 Burger Paling Mahal Di Dunia yang Harganya Nggak Ngotak
Pengacara: Kasus Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Bohong dan Dipolitisasi
Berekspetasi Tinggi Presiden Jokowi Membagikan Bayangannya Soal IKN di Masa Depan
Merasa Terluka, Aktivis Desak Jokowi Copot Pangkat Kehormatan untuk Prabowo di Aksi Kamisan ke-807
Reaksi Soal Pangkat Kehormatan Prabowo, Halili Hasan : Tidak Sah dan Ilegal, Ini Menghina Korban
Nasdem Kembalikan Uang Korupsi Anggotanya SYL, MAKI: Akan Tetap Tersangka