2. MELAKUKAN PENELUSURAN MANDIRI
Sebelum membagikan atau mempercayai suatu berita, penting untuk melakukan penelusuran mandiri.
Jangan hanya mengandalkan informasi dari satu sumber.
Periksa ulang dengan mencari informasi dari sumber yang berbeda dan membandingkannya.
Selain itu, pastikan informasi yang kita temukan berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki keahlian di bidangnya.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Menghindari Pertanyaan Pers Namun Berjanji Untuk Menghancurkan Hamas
3. MEMAHAMI KONTEKS DAN MOTIVASI
Berita palsu seringkali dibuat dengan tujuan tertentu, seperti mempengaruhi opini publik atau memanipulasi hasil pemilihan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami konteks dan motivasi di balik suatu berita.
Tanyakan pada diri sendiri, siapa yang menguntungkan dengan menyebarkan berita ini? Apakah ada kepentingan politik atau ekonomi di baliknya? Dengan memahami konteks dan motivasi, kita dapat melihat melampaui permukaan berita dan memahami agenda yang mungkin ada di baliknya.
4. BERBAGI DENGAN BIJAK
Terakhir, ketika kita menemukan berita yang kita yakini palsu, janganlah membagikannya secara sembarangan.
Berbagi berita palsu hanya akan memperkuat penyebaran informasi yang salah.
Baca Juga: Truk Bantuan Untuk Gaza Berhasil Melewati Jalur Satu Satunya Menuju Gaza
Sebelum membagikan suatu berita, pastikan kita telah melakukan pengecekan fakta dan memastikan kebenarannya.
Artikel Terkait
UMKM BRI Berpartisipasi dalam Bazaar UMKM untuk Indonesia di Sarinah
SAH! Pemerintah Perpanjang Kontrak Freeport Hingga 2061 dengan Syarat Ini
Heboh Kasus Jokowi Minta Stop Kasus Setya Novanto, Ari Dwipayana: Tidak Ada Pertemuan
Heboh, Siswi Kelas X Melahirkan di dalam Kelas Saat Ujian, Gegerkan Sekolah di Madura
Tangis Rafael Alun Pecah Saat Bercerita Keluarganya, Kini Hidup Miskin, Saldo ATM Kosong, Hingga Anak Jualan di Pinggir Jalan
Terkait Daftar Boikot Produk Israel, MUI: Tidak Pernah Merilis Daftarnya, Hati-Hati Hoax