10 Tanaman Penurun Kadar Gula Darah dan Kolesterol Menurut Peneliti

Fungsi Utama: Mengendalikan gula darah dan meningkatkan kesehatan hati.
Dosis Umum: 1-2 gram bubuk brotowali per hari.

Brotowali, atau Tinospora crispa, adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah gula darah.

Senyawa aktif dalam brotowali, seperti berberine, memiliki efek penurunan gula darah dan perlindungan terhadap kesehatan hati.

Baca Juga: Berikut 7 Dampak Penyebab Gejala Diabetes, yang Kamu Ketahui Penyebab Penyakitnya ! Nomor 4 Diabetesnya Klasik

9. Daun Sambiloto

Fungsi Utama: Menurunkan gula darah dan mengatur tekanan darah.
Dosis Umum: 1-2 gram daun sambiloto kering per hari.

Daun sambiloto, atau Andrographis paniculata, adalah tanaman herbal yang telah dikenal dalam pengobatan tradisional Asia sebagai penurun gula darah alami.

Senyawa andrographolide dalam daun ini memiliki efek anti-inflamasi dan penurunan gula darah.

Dalam penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sambiloto dapat mengurangi kadar gula darah dan mengatur tekanan darah pada penderita diabetes tipe 2.

10. Cabe Jawa

Fungsi Utama: Mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Dosis Umum: Konsumsi cabai jawa dalam jumlah sesuai selera.

Cabe jawa, atau Piper retrofractum, adalah tanaman yang umum digunakan dalam kuliner Indonesia dan juga memiliki manfaat kesehatan yang menarik.

Baca Juga: Mengapa Nasi Dituding Sebagai Penyebab Gemuk dan Diabetes?

Senyawa piperine dalam cabe jawa telah terbukti memiliki efek mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition (2020) menunjukkan bahwa konsumsi cabe jawa dapat mengurangi peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular pada penderita diabetes.