Tasikmalaya Kembali Diterjang Bencana, Puluhan Rumah Roboh! Ini Solusi dari Dedi Mulyadi

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan BPBD telah mengirimkan bantuan berupa toilet portabel, suplai air bersih, serta kebutuhan logistik seperti beras dan bahan makanan lainnya.

Namun warga tetap berharap ada kepastian mengenai tempat tinggal mereka di masa depan.

Salah satu warga mengatakan bahwa jika rumah baru dibangun dengan konsep rumah panggung dan memiliki tata letak yang lebih baik maka mereka siap untuk direlokasi.

Dedi Mulyadi juga menyampaikan gagasan menarik terkait potensi wisata dari kampung yang akan dibangun.

Baca Juga: Jaksa Suap dan Gratifikasi! Jhon Sitorus: Bagaimana Kejaksaan Bisa Dipercaya?

Ia mencontohkan pengalamannya di Purwakarta di mana sebuah kawasan rawan pergeseran tanah disulap menjadi kampung adat yang akhirnya menjadi destinasi wisata.

"Kalau dibangun dengan konsep yang bagus kampung ini bisa jadi daya tarik wisata. View-nya bagus bisa dibuat homestay dan jadi tempat kunjungan," ujarnya.

Meski begitu keputusan akhir tetap berada di tangan warga.

Jika mereka menolak konsep relokasi ini maka tanggung jawab pembangunan rumah akan diserahkan kembali kepada individu masing-masing.

Baca Juga: Jangan Ada Kongkalikong! Luluk Nur Hamidah: Wajah Koruptor Pertamina Harus Dipajang di SPBU

Saat ini tim geologi sedang melakukan kajian lebih lanjut mengenai kondisi tanah di Desa Cikondang.

Hasil penelitian ini diharapkan bisa keluar dalam waktu satu minggu ke depan untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Saya minta tim geologi menyelesaikan kajiannya dalam seminggu. Kita harus gerak cepat supaya warga tidak terlalu lama di pengungsian," tutup Dedi Mulyadi.***