Peringatan Keras bagi Pejabat Nakal! Ray Rangkuti: Spirit Islam Anti-Korupsi

photo author
- Sabtu, 1 Maret 2025 | 16:30 WIB
Aktivis demokrasi Ray Rangkuti (dok youtube Mahfud MD)
Aktivis demokrasi Ray Rangkuti (dok youtube Mahfud MD)


Bisnisbandung.com - Aktivis demokrasi Ray Rangkuti menegaskan bahwa Islam memiliki spirit kuat dalam melawan korupsi.

Hal ini Ray Rangkuti sampaikan dalam diskusi terbaru yang membahas soal kondisi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Spirit Islam itu tegas soal korupsi. Tidak ada toleransi terhadap perampasan hak rakyat," ujar Ray Rangkuti dalam YouTube Mahfud MD.

Baca Juga: Rocky Gerung: Presiden Prabowo Sangat Telaten dalam Membongkar Korupsi, Tetapi ‘Hidup Jokowi’ akan terus Dipersoalkan

Menurut Ray Rangkuti ajaran Islam secara eksplisit melarang segala bentuk korupsi.

Ia menyoroti bahwa dalam sejarahnya para pemimpin Islam di masa lalu sangat menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam kepemimpinan.

"Ketika pemimpin amanah rakyat akan sejahtera. Sebaliknya jika pejabatnya korup maka kehancuran suatu bangsa tinggal menunggu waktu," katanya.

Ray Rangkuti juga menyebut bahwa negara-negara dengan mayoritas Muslim cenderung memiliki mekanisme sosial yang lebih ketat dalam mengawasi perilaku pejabat publik.

Namun ia menegaskan bahwa implementasi dari nilai-nilai tersebut masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

Baca Juga: Keakraban Para Pemimpin, Henri Subiakto: Kejujuran atau Basa-basi Penuh Kepalsuan?

Meskipun spirit Islam anti-korupsi sudah jelas faktanya korupsi di Indonesia masih marak terjadi.

Laporan lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikorupsi menunjukkan bahwa tren korupsi di Tanah Air justru meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

"Ini bukan hanya soal sistem hukum yang lemah tapi juga soal moralitas pejabat kita. Ada nilai-nilai agama yang mereka anut tapi dalam praktiknya malah sebaliknya," tegas Ray Rangkuti.

Sejumlah kasus korupsi besar yang melibatkan tokoh-tokoh politik hingga pejabat publik menunjukkan bahwa persoalan ini masih jauh dari kata selesai.

Baca Juga: Dari Saham Anjlok hingga Kasus Pertamax, Denny Siregar Ungkap Pemerintah di Ujung Ketidakpercayaan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X