Dari Saham Anjlok hingga Kasus Pertamax, Denny Siregar Ungkap Pemerintah di Ujung Ketidakpercayaan

photo author
- Jumat, 28 Februari 2025 | 21:30 WIB
Denny Siregar (Tangkap Layar youtube 2045 TV)
Denny Siregar (Tangkap Layar youtube 2045 TV)

bisnisbandung.com - Dinamika ekonomi dan politik Indonesia kembali menjadi sorotan setelah terjadi penurunan signifikan dalam nilai saham pemerintah serta kasus blending Pertamax.

Pegiat media sosial, Denny Siregar menilai bahwa kejadian ini semakin memperburuk tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Kasus Pertamax ini membuat kepercayaan banyak orang kepada pemerintah luntur. Itu menambah beban sesudah saham-saham pemerintah anjlok nilainya..” tulisnya dilansir Bisnis Bandung dari akun X @Deddy Siregar.

Baca Juga: Mahfud MD: Kejagung Berani Usut Korupsi Pertamina Karena Restu Prabowo

Kasus Pertamax yang tengah diusut oleh Kejaksaan Agung telah berdampak langsung pada kepercayaan publik terhadap Pertamina.

Penurunan ini terlihat dalam merosotnya angka penjualan Pertamax, yang membuat masyarakat mulai beralih ke SPBU lain.

Dengan dominasi Pertamina dalam penyediaan bahan bakar di Indonesia, tren penurunan kepercayaan ini dapat berpengaruh besar terhadap stabilitas industri migas nasional.

Selain kasus Pertamax, anjloknya nilai saham pemerintah turut memperburuk persepsi masyarakat.

Baca Juga: Makan Siang Gratis Ditolak, Pendidikan Gratis Diperjuangkan Rocky Gerung: Suara Pelajar Papua Menggema

Kombinasi dari berbagai faktor ini semakin memperdalam ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah, yang dinilai kurang mampu mengatasi krisis dengan cepat dan efektif.

Denny Siregar melihat bahwa Indonesia kini memasuki fase ketidakpercayaan yang lebih luas, di mana bukan hanya pemerintah yang menghadapi krisis legitimasi, tetapi juga lembaga-lembaga yang terkait dengan kebijakan ekonomi dan energi.

Jika tidak ada langkah konkret yang diambil untuk mengembalikan kepercayaan publik, maka dampaknya bisa semakin meluas ke sektor lainnya.

Baca Juga: Danantara di Bawah Presiden, Eep Saefulloh Fatah Ingatkan Risiko Korupsi

Dengan meningkatnya keresahan publik, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah strategis guna mengatasi dampak negatif dari peristiwa ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X