bisnisbandung.com - Politisi PKB, Luluk Nur Hamidah, menyoroti skandal korupsi yang melibatkan tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Ia menegaskan bahwa para koruptor tidak hanya harus dipecat, tetapi juga dimiskinkan, aset-asetnya disita, dan dihukum seberat mungkin.
“Koruptor Pertamina nggak cuma harus dipecat dari jabatannya, tapi juga harus dimiskinkan, dirampas harta dan aset-asetnya, serta dihukum penjara seumur hidup (jika memang nggak bisa lagi dihukum mati),” tegasnya dalam cuitan di akun X pribadinya.
Baca Juga: Ramadan yang Gelap Bagi 10.000 Buruh PT Sritex, Hersubeno Arief Sentil Immanuel Ebenezer
Menurutnya, sebagai bentuk transparansi dan efek jera, wajah para pelaku korupsi seharusnya dipajang di seluruh SPBU Pertamina disertai permohonan maaf kepada konsumen.
“Seluruh SPBU Pertamina kalau perlu dipasang wajah para koruptor disertai permohonan maaf Pertamina kepada para konsumen loyal. (Kira-kira bisa nggak ya? Masuk akal nggak sih kayak gini?),” sambungnya.
Gagasan ini muncul sebagai respons terhadap dugaan pengoplosan bahan bakar yang diungkap oleh Kejaksaan Agung.
Baca Juga: PHK Massal Sritex di Awal Ramadan, Janji Penyelamatan Buruh Dipertanyakan
Pertalite diduga dibeli dan diolah menjadi Pertamax di depo penyimpanan, kemudian dijual dengan harga lebih tinggi.
Praktik ini berlangsung dalam periode 2018-2023 dan merugikan konsumen serta negara.
Luluk Hamidah menekankan bahwa pengusutan kasus ini harus dilakukan hingga ke akar tanpa ada praktik kongkalikong yang dapat melemahkan proses hukum.
Ia juga mendukung penuh upaya Kejaksaan Agung dalam membongkar jaringan korupsi ini hingga ke level tertinggi, termasuk jika melibatkan pihak yang memiliki kekuatan besar di dalam perusahaan atau pemerintahan.
Baca Juga: Ahok Heran Jika Nanti Dipanggil Kejaksaan Agung Sebelum Dirut Pertamina: Bakal Diketawain
Kasus ini menambah daftar panjang tantangan dalam pengelolaan BUMN energi yang seharusnya bertugas menyediakan bahan bakar berkualitas bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Pertamax Rasa Pertalite, Hendri Satrio Soroti Dugaan Korupsi 968 Triliun di Pertamina
Danantara dan Bayang-Bayang Korupsi yang Sangat Diwaspadai? Sorotan Eep Saefulloh
Danantara di Bawah Presiden, Eep Saefulloh Fatah Ingatkan Risiko Korupsi
Mahfud MD: Kejagung Berani Usut Korupsi Pertamina Karena Restu Prabowo
Rocky Gerung: Presiden Prabowo Sangat Telaten dalam Membongkar Korupsi, Tetapi ‘Hidup Jokowi’ akan terus Dipersoalkan
Peringatan Keras bagi Pejabat Nakal! Ray Rangkuti: Spirit Islam Anti-Korupsi