Bisnisbandung.com - Puluhan rumah di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya mengalami kerusakan parah akibat pergeseran tanah yang terus berlanjut.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung turun tangan dengan menawarkan solusi relokasi untuk para korban.
Peristiwa ini terjadi di Desa Cikondang di mana 55 rumah mengalami rusak berat dan total 90 rumah terdampak.
Baca Juga: Bisa Mengatasi Ketombe, Inilah 8 Manfaat Daun Pandan Menurut Dokter Ema
Selain itu dua sarana ibadah juga ikut terkena dampak dari bencana ini.
Menurut laporan warga pergeseran tanah terus berlangsung secara perlahan membuat kondisi semakin berbahaya bagi penduduk setempat.
Dikutip dari youtubenya Dedi Mulyadi menegaskan bahwa solusi utama untuk menangani bencana ini adalah relokasi warga ke tempat yang lebih aman.
Ia menyebutkan bahwa terdapat 6 hektar tanah kas desa yang dapat digunakan untuk pembangunan kembali permukiman warga.
Dedi Mulyadi menjelaskan "Kita harus pikirkan solusi jangka panjang. Kalau tetap di sini pergeseran tanah bisa terus terjadi."
"Saya sarankan rumah-rumah yang dibangun nanti berbentuk rumah panggung agar lebih tahan terhadap kondisi tanah yang tidak stabil," kata Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Naik Pitam! Donald Trump Usir Presiden Ukraina Zelensky, Simak Kronologi Lengkapnya
Ia juga menambahkan bahwa desain rumah yang akan dibangun mengikuti konsep kampung adat agar lebih tertata rapi memiliki sirkulasi udara yang baik serta dilengkapi dengan fasilitas umum seperti balai pertemuan dan ruang berkumpul.
Sebagian besar warga saat ini mengungsi di aula kantor desa dan GOR setempat.
Sejumlah warga lainnya memilih tinggal di rumah keluarga di luar desa.
Baca Juga: Muslim Cham Hanya Ramadan Selama 15 Hari, Simak Seluk-Beluknya!
Artikel Terkait
Pertamax Dioplos, Rudi S Kamri: Saya Marah, Saya Tertipu!
Seruan Salemba! Guru Besar Dukung Mahasiswa, Rocky Gerung: Prabowo Tak Bisa Lagi Anggap Remeh
Peringatan Keras bagi Pejabat Nakal! Ray Rangkuti: Spirit Islam Anti-Korupsi
Selamat Ginting Bongkar Dugaan Pelanggaran Pemerintahan Prabowo: Sengaja atau Dimanfaatkan?
Awal Puasa di Indonesia Tak Sama dengan Malaysia & Brunei? Ini Kata Menteri Agama Nasaruddin
DANANTARA Guncang Pasar! IHSG Anjlok, Rupiah Tertekan, Tonny Hermawan Adikarjo: Apa yang Terjadi?