Presiden Jokowi : "Beroperasinya Bendungan Sadawarna, Saya Harap Produktifitas Pangan Jawa Barat Meningkat"

photo author
- Kamis, 29 Desember 2022 | 09:15 WIB
Presiden berharap pembangunan Bendungan Sadawarna dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu. (Bisnisbandung.com / Kewoy Guntara)
Presiden berharap pembangunan Bendungan Sadawarna dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu. (Bisnisbandung.com / Kewoy Guntara)

Baca Juga: KTT G20 Resmi Ditutup Presiden Jokowi, Ini Negara Yang Menjadi Tuan Rumah Selanjutnya

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas pembangunan sejumlah bendungan di Provinsi Jawa Barat.

Menurut Ridwan Kamil, kehadiran seluruh bendungan tersebut memberikan dampak positif bagi produksi pertanian di Jawa Barat.

“Atas nama masyarakat Jawa Barat yang terdampak positif dari hadirnya Bendungan Sadawarna kami menghaturkan terima kasih Bapak Presiden. Karena Jawa Barat ini lumbung berasnya Indonesia,” ujar Kang Emil.

Ridwan Kamil juga melaporkan, penyumbang surplus beras di Indonesia rangking I adalah Kabupaten Indramayu yang saat ini jumlah produksinya 1,3 juta ton per tahun. Dengan adanya Bendungan Sadawarna ini, kata gubernur, jumlah produksinya diharapkan bisa terus meningkat dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton per tahun.

Baca Juga: Heboh !! Ternyata ulah Jokowi, kereta cepat ini bikin Malaysia malu sebut Indonesia lebih maju dari negaranya

Dalam laporannya Kang Emil memaparkan, saat ini ada tiga bendungan di Jawa Barat yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, yaitu Bendungan Jatigede, Bendungan Sadawarna dan Bendungan Cipanas yang msih dalam tahap pengerjaan.

Ketiga bendungan tersebut, lanjut Emil,
manfaat irigasinya memang tidak banyak ke Sumedang, padahal proyeknya di Kabupaten Sumedang. Oleh karena itu, pihaknya memberikan kompensasi sebesar Rp. 100 miliar untuk pembangunan pariwisata.

"Manfaat air irigasinya tidak banyak ke Sumedang. Padahal proyeknya di Sumedang. Oleh karena itu, saya berikan dua hal, satu kami beri kompensasi Rp. 100 miliar untuk pembangunan pariwisata. Kedua, kompensasinya saya doakan ketika masuk surga, agar duluan karena sudah berkorban," kata Kang Emil.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X