Tol Cisumdawu Resmi Dibuka dan Di Gratiskan, Semoga Kemacetan Bisa Teratasi Jelang NATARU

Bisnisbandung.com - Tol Cisumdawu sesi 2 dan 3 bisa dipergunakan, hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Teknik Operasional CKJT atau PT.Cipta Karya Jabar Tol Cisumdawu Ir Bagus Medi Suarso.

Dalam keterangan konferensi pers nya pada kamis pagi dikantor Operasional Cisumdawu, selain resmi dibuka untuk umum Jalan Tol ini juga resmi di buka fungsional, fungsional ini diartikan belum bertarif alias gratis bagi penggunanya.

Jelang Natal dan Tahun Baru 2022 - 2023, Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Tol Cisumdawu resmi dibuka fungsional.

Baca Juga: Mahakarya anak bangsa bikin takjub dunia!! inilah jalan tol di atas laut terpanjang di dunia ada di Indonesia

Resminya pembukaan jalan tol ini selain memang sudah layak untuk di pergunakan juga sebagai antisipasi kemacetan jelang natal dan tahun baru. Direktur Operasional CKJT Bagus Medi mengatakan, bahwa jalan Tol Cisumdawu seksi 2 dan 3 ini dibuka untuk umum dan gratis.

"Hari ini saya samoaikan bahwa jalan tol Cisumdawu Pamulihan Sumedang Cimalaka resmi dibuka fungsional. Fungsional disini diartikan gratis bagi pengguna, sehingga pengendara yang melewati Cileunyi, Pamulihan Sumedang sampai Cimalaka cukup membayar tarif 11 ribu rupiah. Sebaliknya dari Cimalaka sampai Pamulihan juga beluim dikenakan tarif, kecuali masuk Pamulihan ke Cileunyi,"ujar Bagus.

Tidak lupa pada peresmian pembukaan Tol Cisumdawu tersebut Bagus juga menghimbau kepada para pengguna jalan, agar selalu mengikuti setiap arahan rambu rambu dan marka jalan yang terpasang di selruh area jalan, selain rambu rambu dan marka jalan, petugas yang berada di jalan tol tersebut selalu siap selama dibutuhkan pengguna jalan.

Baca Juga: Gara-gara Asap Tebal di Jalan Tol Brebes Mengakibatkan Kecelakaan Beruntun di Kilometer 253 Kota Brebes

"Petugas kami yang berada dilapanganpun disiagakan dan akan memberikan sinyal sinyal informasi dilapangan untuk mengarahkan setiap kendaraan, termasuk Truk dan Bus yang wajib keluar gerbang tol Sumedang untuk menghindari klemacetan di gerbang tol Cimalaka. lalu untuk laju kecepatan kendaraan di jalan tol ini, disarankan 60 km per jam hingga 80 km per jam,"tambahnya.

Bagus juga menambahkan setiap hujan besar yang terjadi pasti pandangan akan terbatas apalagi bila dibarengi kabut tebal, maka dari itu kami sarankan untuk tetap berhati hati dan menjaga jarak serta mengurangi kecepatan kendaraan.

"jika terjadi hujan besar disertai kabut tebal, petugas kami akan selalu siaga dan mengarahkan para pengendara, menjaga hal hal yang tidak di inginkan dalam berkendara, karena petugas kami dilapangan dengan semua perlatan penunjang yang diperlukan dilapangan akan standby selama 24 jam", ujarnya.

Baca Juga: World Bank Memberikan Bantuan Kapal ro-ro Untuk Mendukung Program Tol Laut

Meskipun demikian untuk penerangan di malam hari Bagus menambahkan, penerangan jalan umum di setiap interchange dan gerbang tol sudah memenuhi persyaratan dan terpasang dengan baik sesuai fungsinya, namun untuk lokasi rest area tidak untuk saat ini, karena menurut aturan rest area bisa di bangun atau di dirikan jika jarak tempuh jalan tol tersebut sudah mencapai 50 km, dan untuk saat ini jarak tempuh hanya sepanjang 33 km saja.

Namun demikian, bagi para pengendara yang kelelahan dan ingin beristirahat, dipersilahkan di gerbang tol keluar atau masuk dimana nanti akan ada petugas yang mengarahkan, baik itu di gerbang Jatinangor, Pamulihan, Sumedang, maupun Cimalaka.