Bisnisbandung.com - Pembukaan kembali bandara Bali untuk penerbangan internasional dan berkat G20 di Bali yang terkait acara lainnya telah meningkatkan harapan akan perputaran industri pariwisata bagi wisatawan semakin meningkat.
Dikarenakan berkat G20 di Bali, Indonesia juga menjadi sorotan Dunia atas diadakannya acara tersebut, yang mana sebelumnya semenjak covid 19 melanda pemerintah indonesia telah menutup wisatawan untuk berkunjung ke Bali hal ini membuat Bali menurun, namun berkat dilaksanakannya G20 di Bali wisatawan dari mancanegara semakin meningkat.
Khususnya pada bulan november ini berkat G20 di Bali, sejumlah wisatawan semakin meningkat untuk mengunjungi pulau Bali.
Baca Juga: KTT G20 Resmi Ditutup Presiden Jokowi, Ini Negara Yang Menjadi Tuan Rumah Selanjutnya
Dilaporkan Lusinan pemimpin dunia dan pejabat lainnya sedang melakukan perjalanan ke Bali untuk menghadiri KTT G-20, menarik sorotan sambutan pada kebangkitan sektor pariwisata vital pulau tropis itu.
Pariwisata adalah sumber pendapatan utama di "pulau dewata" yang indah ini yang menjadi rumah bagi lebih dari 4 juta orang, yang sebagian besar beragama Hindu di negara kepulauan yang sebagian besar Muslim itu.
Sebelum pandemi, 6,2 juta orang asing tiba di Bali setiap tahun. Pemandangan pariwisatanya yang semarak memudar setelah kasus pertama Covid-19 ditemukan di Indonesia pada Maret 2020, dengan restoran dan resort tutup dan banyak pekerja kembali ke desa untuk mencoba bertahan.
Baca Juga: SUKSES! Acara KTT G20 Berjalan Lancar. Berikut Proyek Dan Kesepakatan Antar Negara
Kedatangan turis asing turun menjadi hanya 1 juta pada tahun 2020, sebagian besar dalam beberapa bulan pertama tahun ini, dan kemudian menjadi beberapa lusin pada tahun 2021, menurut data pemerintah.
Lebih dari 92.000 orang yang bekerja di bidang pariwisata kehilangan pekerjaan dan rata-rata tingkat hunian hotel di Bali turun di bawah 20 persen.
Ini telah meluncurkan skema visa pengembara digital, yang akan mulai berlaku pada bulan Desember.
Baca Juga: Bangga! Indonesia Dapat Banyak Pujian Dalam Penyelenggaraan KTT G20
Ekonomi pulau itu mengalami kontraksi 9,3 persen pada tahun 2020 dari tahun sebelumnya dan kembali mengalami kontraksi hampir 2,5 persen tahun ke tahun pada tahun 2021.
“Wabah virus corona telah memukul ekonomi lokal dengan sangat buruk,” kata Dewa Made Indra, Sekretaris Daerah Provinsi Bali. "Bali adalah wilayah dengan kontraksi ekonomi paling parah."
Artikel Terkait
India Menyerukan G20 untuk Membawa Crypto Dalam Kerangka Pertukaran Informasi Otomatis Global
Chair DEWG G20 Menyoroti Kesenjangan Digital yang Menjadi Masalah Global saat Pandemi
Apa itu KTT G20 Indonesia? Simak Penjelasan dan Persiapan Acaranya
Jelang KTT G20, Bali Mulai Melakukan Pembersihan
Jelang KTT G20, Sejumlah Wilayah Bali Akan Berlakukan PPKM Mulai 12 November
KTT G20 Semakin Dekat, Bali Gotong Royong Bersihkan Sampah