Kekurangan Listrik, Sejumlah Mini Market di Jepang Mulai Menghemat Listrik

Bisnisbandung.com - Krisis energi yang dialami Jepang membuat pemerintah mengambil tindakan penghematan listrik baik dalam sektor bisnis, domestik dan rumah tangga.

Jepang juga pernah mengalami krisis listrik dan mewacanakan hal serupa pada tahun 2015 lalu, dengan perintah setengah bagian dari Jepang untuk menghemat listrik dan pada musim dingin meminta rakyatnya menggunakan pakaian lebih banyak agar tetap hangat.

Bersumber dari HNK, rencana penghematan ini telah diajukan hari selasa 1/11/2022 yang lalu, rencananya akan mulai dilakukan antara bulan Desember 2022 sampai Maret 2023 di Jepang.

Baca Juga: Akibat Krisis Pangan, Angka Kelaparan Didunia Mencapai Ratusan Juta Orang

Meski begitu, tampaknya sejumlah mini market mulai menerapkan kebijakan hemat energi di Jepang.

Seperti Lawson yang merupakan salah satu jaringan minimarket yang tersebar di Jepang menerapkan kebijakan inj untuk membantu pemerintah lebih cepat.

Sekitar 14.000 gerai yang dimiliki Lawson di Jepang berencana mengganti serta memperbaiki rak pendinginnya.

Baca Juga: Gawat! Moldova Melarang Penambangan Cryptocurrency Ditengah Krisis Energi

Lawson akan menambahkan pintu kaca di depan rak pendingin agar salad, roti lapis dan makanan lainnya tetap dingin.

Lalu pemperkecil ukuran pemanas yang berfungsi untuk mencegah kaca di rak pendingin berembun. Percobaan ini nantinya akan diperhitungkan biayanya serta akan dilakukan uji coba pertama di salah satu gerainya.

Lawson juga akan menerapkan kebijakan penghematan energi di toko-tokonya yang baru mulai 2024.

Baca Juga: Kesempatan Untuk Menarik Investasi Ke Indonesia Krisis Energi Menimpa Beberapa Negara Di Dunia

HNK menuliskan langkah pertama yang akan ambil Lawson adalah memangkas emisi karbon dioksida. Salah satu pejabat Lawson menjelaskan pemangkasan listrik akan menurunkan biaya listrik, ini akan meningkatkan keuntungan toko Lawson.

Sementara itu mini market Seven & I Holding mengatakan gerai-gerai miliknya akan memakai sumber energi yang baru. Seven & I Holding akan memakai tenaga surya untuk sumber listrik 400 gerainya.