Begini Nasib Keluarga Serta korban Sejak Tragedi Itaewon

photo author
- Selasa, 1 November 2022 | 12:15 WIB
Ilustrasi keluarga korban tragedi Itaewon di Korea Selatan sedang berduka (pexels/rodnae)
Ilustrasi keluarga korban tragedi Itaewon di Korea Selatan sedang berduka (pexels/rodnae)

Bisnisbandung.com - Presiden Yoon Suk-Yeol mengumumkan masa berkabung nasional dan menetapkan distrik Itaewon sebagai zona bencana setelah Tragedi Itaewon terjadi. 

Disamping itu,korban Tragedi Itaewon tewas tertindas melonjak menjadi sekitar 153 orang.

Pada hari minggu pagi, Itaewon dipenuhi kostum dan barang-barang pribadi bercampur dengan bercak darah di jalan yang sempit.

Baca Juga: Pentingnya Punya Pengalaman Kerja, Cara Mudah Menjawab Pertanyaan HRD Saat Resign Dari Perusahaan Sebelumnya

Korban yang selamat berkerumun di bawah selimut darurat ditengah pekerja darurat, polisi dan awak media. 

Seorang ayah dari putri yang menjadi korban tragedi Itaewon menangis ketika mengambil jenazah putrinya dari kamar mayat di Seoul.

"berita ini datang seperti sambaran petir dari langit biru".katanya.

Baca Juga: Berbagai Tempat Wisata di Pangandaran, Cocok Untuk Healing dan Refreshing

"Kerumunan besar yang merayakan di Itaewon melonjak ke sebuah gang, menewaskan sedikitnya 153 orang, kebanyakan dari mereka berusia 20 tahun," jelas pejabat darurat, memperkirakan jumlah korban tewas yang terus bertambah.

Kepala stasiun pemadam kebakaran Yongsam, Choi Sung-Beom mengatakan diantara korban Tragedi Itaewon terdapat sejumlah warga negara asing yang ikut menjadi korban.

"pada briefing di tempat kejadian 82 orang terluka, 19 diantaranya serius. Korban tewas termasuk 22 orang asing" jelasnya.

Baca Juga: Mengenal pusat riset dunia yang ada di Jerman

ia melanjutkan " banyak dari mereka yang tewas berada di dekat klub malam, orang asing yang tewas termasuk orang-orang dari china,iran,uzbekistan dan norwegia,"katanya.

sampai saat ini keluarga putus asa mencari kabar anggota keluarganya yang hilang ketika kerumunan Itaewon terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X