Bisnisbandung.com - Para Trader Forex dan Komoditas saat ini sedang dihebohkan dengan munculnya kabar bahwa pada akhir akhir minggu kemarin Apple menghapus aplikasi perdagangan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) dari App Store-nya.
Penghapusan MT4 dan MT5 dari App Store tidak mempengaruhi mereka yang sebelumnya telah mengunduh aplikasi ke perangkat mereka.
Namun pengguna iPhone dan iPad tidak dapat mengunduh update dari aplikasi tersebut kedepannya.
Baca Juga: Simak Tiga Pelajaran dari Robert Kiyosaki Bagi Investor di Tengah Keruntuhan Pasar
MT4 dan MT5 adalah ciptaan MetaQuotes, pengembang perangkat lunak fintech yang berbasis di Siprus yang memiliki pangsa pasar lebih dari 50% di pasar platform perdagangan online di antara broker FX dan CFD online, dan klien pedagang eceran mereka.
Baik Apple maupun MetaQuotes tidak mengomentari penghapusan, atau alasan penghapusan MT4 dan MT5 dari App Store.
Mengenai alasan Apple menghapus MT4 dan MT5, ada banyak spekulasi yang didiskusikan secara online selama beberapa jam terakhir, dengan banyak diskusi berpusat pada Apple yang menghapus aplikasi lain yang terkait dengan Rusia.
Baca Juga: Crypto Ethereum Classic (ETC) Mengalami Penurunan hashrate hingga 46% sejak The Merge
Sementara MetaQuotes berbasis di Limassol, Siprus, perusahaan ini berasal dari Rusia dan pendiri dan CEO Renat Fatkhullin, bersama saudaranya Lenar Fatkhullin yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran perusahaan, adalah orang Rusia.
Alasan lain yang mungkin diajukan didasarkan pada tren Apple baru-baru ini, menghapus aplikasi yang Apple telah menerima sejumlah keluhan, baik mengenai aplikasi itu sendiri atau bagaimana mereka digunakan.
Artikel tersebut juga menguraikan bagaimana MetaQuotes memungkinkan pemegang lisensi MT4/MT5 untuk menggunakan plug-in tertentu, yang dikenal sebagai Dealer Virtual, yang dapat digunakan oleh scammer untuk “memanipulasi harga pasar, dan mensimulasikan saldo akun, keuntungan atau kerugian.”
Baca Juga: Kualitas Pertalite Dinilai Buruk dan Boros, Berikut Tanggapan Warganet
Menurut Global Anti-Scam Organization (GASO) yang berbasis di AS/Singapura, MetaQuotes memiliki sedikit atau tidak ada aturan atau kebijakan untuk mencegah pemegang lisensi mereka menggunakan perangkat lunak plug-in pihak ketiga, seperti Dealer Virtual.***
Artikel Terkait
Aceh Kembali Diguncang Gempa 6,4 SR, Berikut Pernyataan BMKG
Kualitas Pertalite Dinilai Buruk dan Boros, Berikut Tanggapan Warganet
Ridwan Kamil Mengapresiasi Dibuatnya AMS Rescue
Menang atas Curacao, Indonesia Naik Peringkat FIFA Geser Yaman
Crypto Ethereum Classic (ETC) Mengalami Penurunan hashrate hingga 46% sejak The Merge
Simak Tiga Pelajaran dari Robert Kiyosaki Bagi Investor di Tengah Keruntuhan Pasar